Dongeng Anak: Kue Ulang Tahun

By Sarah Nafisah, Rabu, 23 Oktober 2019 | 18:00 WIB
Dongeng Anak: Kue Ulang Tahun (Dok. Majalah Bobo)

"Kacang! Kacang! Kacang dari kue ulang tahun yang indah," ucap tupai. Jane mengambil kacang dari kuenya. Lalu memberikannya kepada tupai abu-abu kecil.

"Selamat ulang tahun!" ucap si tupai sambil menggoyang ekornya sebelum dia pergi.

Kini Jane melihat hidung yang sangat kecil di pojok dapur. Di sana ada tikus muda. "Kamu mau apa, tikus kecil?" tanya Jane.

"Remah-remah! Remah-remah! Remah-remah dari kue ulang tahun yang indah," cicit tikus.

Baca Juga: Suhu Panas di Indonesia Bisa Sebabkan Heat Stroke, Ini Cara Mencegahnya

"Tidak ada remah-remah di kueku," ucap Jane. Tetapi Jane memotong kuenya, dan memberikan remah-remahnya kepada tikus kecil.

"Selamat ulang tahun!"

cicit si tikus, lalu pergi.

Tak lama kemudian, terdengar suara keras di serambi belakang. "Triptrap! Trip-trap! Trip-trap!" Suara itu terdengar seperti palu. Jane pergi menuju pintu dan membukanya. Di sana berdiri Bili si kambing tua yang tinggal di padang rumput bawah jalan.

"Kau mau apa, Bili kambing?" tanya Jane.

"Lilin! Lilin! Lilin dari kue ulang tahun yang indah," jawab si kambing.

Baca Juga: Daging Buah Alpukat Bernutrisi untuk Kucing, tapi Kenapa Batang, Daun, dan Kulitnya Justru Beracun?