Mengapa Lampu Lalu Lintas di Jepang Berwarna Merah-Kuning-Biru? #AkuBacaAkuTahu

By Avisena Ashari, Minggu, 27 Oktober 2019 | 17:15 WIB
Lampu lalu lintas di Jepang (Antti T. Nissinen/Flickr, CC. BY. SA-2.0)

Bobo.id – Teman-teman, pasti kamu sudah tahu arti warna lampu lalu lintas, kan?

Lampu lalu lintas di negara kita berwarna merah yang berarti berhenti, kuning yang berarti hati-hati, dan hijau yang berarti jalan.

Tapi di Jepang, lampu lalu lintasnya tidak berwarna merah-kuning-hijau, lo, melainkan merah-kuning-biru! Kenapa begitu, ya?

Perjalanan Bahasa

Setiap negara pasti punya budayanya masing-masing, termasuk bahasanya, teman-teman.

Misalnya, orang Jepang memiliki bahasa yang berbeda untuk menyebut biru muda dan biru tua.

Menurut ahli bahasa, dulu orang-orang mengenali warna dalam beberapa tahapan, yaitu gelap dan terang, hitam dan putih, kemudian merah.

Setelah warna merah, ada warna hijau dan kemudian kuning, serta warna-warna lainnya.

Namun berbeda dengan bahasa di Jepang, teman-teman.

Bahasa Memengaruhi Warna Lalu Lintas di Jepang

Bahasa Jepang untuk warna hijau adalah ‘midori’. Bahasa ini belum ada sampai abad ke-8 di Jepang.

Sebelumnya, bahasa Jepang hanya mengenali empat warna, yaitu hitam, putih, merah, dan biru.

Baca Juga: Ternyata Warna Gedung Putih Tidak Selalu Putih, Cari Tahu Asal Namanya, yuk!