Rasa pegal yang terasa setelah olahraga ini disebut 'nyeri otot yang tertunda' atau delayed onset muscle soreness yang disingkat menjadi DOMS.
Rasa pegal ini hanya muncul setelah kita melakukan jenis olahraga tertentu saja dan bukannya pada setiap jenis olahraga.
Misalnya setelah kita melakukan olahraga yang baru pertama kali dilakukan atau melakukan olahraga yang lebih berat dan keras dari biasanya.
Baca Juga: Kenapa Rambut Tidak Terasa Sakit saat Dipotong? #AkuBacaAkuTahu
Atlet Juga Bisa Mengalami DOMS, lo
DOMS tidak hanya bisa dialami oleh kita ketika pertama kali berolahraga atau melakukan olahraga berat, teman-teman.
Ternyata, atlet yang terbiasa melakukan olahraga juga bisa mengalami DOMS, lo.
Hal ini disebabkan karena DOMS bukan terjadi karena kita melakukan kesalahan saat berolahraga, tapi DOMS menunjukkan kalau kita sudah 'membentangkan' tubuh ke titik maksimum.
Nah, hal inilah yang kemudian menyebabkan adanya perubahan otot dalam tubuh kita.
Baca Juga: Sering Alami Kesemutan? Ini 4 Cara untuk Mencegahnya
Perubahan otot ini dimulai saat kita baru berolahraga yang membuat otot kita berkontraksi dan menyebabkan adanya robekan sangat kecil di sepanjang otot dan jaringan ikat di dekat otot.
Robekan kecil ini secara tidak langsung dapat menyebabkan rasa sakit pada otot.
Tenang saja, teman-teman, karena rasa sakit dan pegal yang dirasakan ini justru merupakan efek samping dari perbaikan otot.