Ada Banyak Bahasa Daerah di Indonesia, Mengapa Bahasa Daerah Berbeda-beda?

By Iveta Rahmalia, Kamis, 31 Oktober 2019 | 13:30 WIB
Bahasa daerah. (Ode/Majalah Bobo)

Saat itu, Kepala Bidang Perlindungan Pusat Pengembangan dan Perlindungan Badan Bahasa Jakarta mengatakan bahwa ada 16 bahasa daerah yang stabil tapi terancam punah dan ada 19 bahasa daerah yang masuk kategori aman.

Beliau juga mengatakan bahwa ada juga bahasa daerah di Indonesia yang belum diidentifikasi.

Tapi, mengapa bahasa daerah bisa terancam bahkan sampai punah, ya?

Penyebab Bahasa Daerah Punah?

Menurut Bapak Ganjar Harimansyah dari Bidang Perlindungan Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa Jakarta, ada beberapa penyebab kepunahan bahasa daerah, nih.

Penyebab kepunahan bahasa daerah antara lain adalah penyusutan jumlah penutur (orang yang menggunakan bahasa itu sehari-hari), peperangan, bencana alam yang besar, perkawinan antar-suku, sikap bahasa penutur, dan letak geografis.

Baca Juga: Ikut Lestarikan Bahasa Indonesia, Jurnalis Bobo.id Terpilih Sebagai Duta Bahasa Favorit Jawa Tengah

Menurut Pak Ganjar, setiap tahun beberapa bahasa daerah yang ada di Indonesia terancam punah atau mengalami penurunan status.

Pada 2009, UNESCO mencatat sekitar 2.500 bahasa di dunia termasuk lebih dari 100 bahasa daerah di Indonesia terancam punah. Kemudian ada 200 bahasa yang sudah punah dalam 30 tahun terakhir dan 607 bahasa daerah tidak aman.

Melestarikan Bahasa Daerah

Mungkin teman-teman yang tinggal di lingkungan yang memiliki latar belakang suku yang sama, sering berbahasa daerah sehari-hari.