Mengapa Pesawat Tidak Terbang Melewati Pegunungan Himalaya?

By Avisena Ashari, Minggu, 3 November 2019 | 10:44 WIB
Ilustrasi pesawat terbang (MaxPixel's contributors)

Tahukah kamu? Wilayah Tibet ini sangat luas sekali, lo, yaitu 2.500.000 kilometer persegi.

Sebagian besar wilayah Tibet memiliki tinggi 4.000 – 5.000 meter di atas permukaan laut. Kemudian beberapa gunung tertinggi di dunia yang tingginya lebih dari 8.000 meter di atas permukaan laut juga ada di sana.

Meski luas dan banyak wilayah yang tidak ditinggali manusia, wilayah Tibet tidak dilewati oleh pesawat udara sama sekali.

Dulu Pernah Ada Pesawat Terbang Melewati Tibet

Pada Perang Dunia II, ada istilah yang digunakan para penerbang saat melintasi Tibet yaitu terbang melintasi “punuk”, seperti punuk unta.

Saat itu, Jalan Raya Burma yang menghubungkan Burma dan Tiongkok dikuasai oleh bangsa Jepang, sehingga pilot harus terbang untuk mengantar barang dari India dan Burma ke Tiongkok melalui Tibet.

Namun, rupanya ada lebih banyak pilot yang gugur saat terbang melintasi wilayah pegunungan Tibet, dibandingkan tewas karena serangan musuh.

Mengapa Tidak Ada Pesawat yang Terbang Melintasi Tibet?

Ada empat alasan mengapa menerbangkan pesawat di atas wilayah Tibet berbahaya, teman-teman.

Baca Juga: Ketahui Cara Pilot Menerbangkan Pesawat dengan Simulasi Kokpit, yuk!