"Burung-burung itu tak akan bisa menghabiskan semua padi di sawahku! Tak ada yang menjaga juga tak apa-apa!" alasan pemilik sawah sambil memberi segenggam beras. Malin menerimanya dengan ikhlas.
Siang itu Malin pulang ke gubuknya di tepi hutan besar. Hari itu Malin mendapatkan beberapa genggam beras. Perutnya sudah lapar. Tiba-tiba Malin melihat seorang tua tergeletak di pinggir jalan setapak. Malin mendekat untuk menolongnya.
"Siapakah engkau, Pak Tua?." Tanya Malin.
Baca Juga: Hati-Hati, Ikan Menyerupai Batu Karang Ini Punya Racun Berbahaya!
"Aku pengembara miskin. Aku kehabisan bekal. Berhari-hari aku tidak makan. Aku sudah mencoba memintanya pada orang-orang kaya itu. Tidak ada yang sudi memberikan makanan sisa sedikit pun," jawab pengembara tua itu lemah.
"Sudahlah Pak Tua. Aku punya sedikit beras. Mari ke gubukku," ucap Malin tulus. Kemudian tubuh Malin yang kurus itu memapah pengembara tua ke gubuknya. Langkah mereka pelan dan tertatih-tatih.
Sesampai di gubuknya, Malin memasak beras yang didapatnya hari itu.
Baca Juga: Gramedia Science Day 2019, Kompetisi Seru Sambil Belajar Science