Dongeng Anak: Serunai Batang Padi

By Sarah Nafisah, Sabtu, 2 November 2019 | 18:00 WIB
Dongeng Anak: Serunai Batang Padi (Dok. Majalah Bobo)

"Malapetaka ini disebabkan perbuatan kita sendiri. Kita terlalu kikir dan tidak mempedulikan orang-orang miskin di sekitar kita," ujar Penasihat Kerajaan. "Tapi aku melihat dalam mimpiku. Ada seorang berkaki lumpuh yang akan menyelamatkan negeri ini." Tidak sulit untuk menemukan pemuda berkaki lumpuh di Negeri Tanah Hijau. Malin dipangggil ke istana. Selama wabah kelaparan melanda, Malin tidak pernah kehabisan bahan makanan. Karena secara ajaib beras yang disisakannya waktu itu tidak pernah habis dimasak.

Malin teringat nasihat dan serunai yang diberikan pengembara tua itu. Malin meniup serunai itu.

Baca Juga: Membuat Karya Ilmiah: Mobil Detektor Aktif Kadar Alkohol Karya Mahrus Ali Fawwas

Terdengar suara merdu mengalun ke seluruh pelosok negeri. Tiba-tiba muncul ribuan ekor burung pemangsa belalang. Tikus-tikus di lumbung berlarian masuk hutan. Tak lama kemudian hujan pun turun dengan lebatnya. Penduduk bersorak bahagia. Negeri Tanah Hijau telah bebas dari bencana.

Penduduk kaya kini berjanji tidak akan kikir lagi. Malin diangkat menjadi Penasihat Pertanian Kerajaan. Negeri Tanah Hijau kembali subur. Penduduknya hidup makmur dan saling menyayangi

Cerita oleh: Palris Jaya-Ipal

Baca Juga: Catat Tanggalnya, Kita Bisa Lihat 4 Planet Tata Surya pada Bulan Ini!

#GridNetworkJuara

Tonton video ini, yuk!