Dongeng Anak: Sapu Terbang Jenny

By Sarah Nafisah, Selasa, 5 November 2019 | 18:00 WIB
Dongeng Anak: Sapu Terbang Jenny (Dok. Majalah Bobo)

"Maukah Mama mengantarku?" tanya Jenny penuh harap.

"Maaf, sayang, tidak bisa. Sapu terbang Mama sedang dibawa George untuk menjemput Bibi Mathilda," kata Mama.

Jenny tampak kecewa dan beringsut masuk ke kamarnya. Mama memandangnya tersenyum dan melanjutkan membuat kue cokelat.

Jenny merenung di kamarnya. Dia membayangkan teman-temannya. Saat ini mereka pasti sedang bersenang-senang.

Jenny heran. Mengapa Bibi Mathilda memberinya sapu butut itu sebagai hadiah ulang tahunnya tahun lalu.

Baca Juga: Kenapa saat Sakit Kita Jadi Mudah Mengantuk, ya? #AkuBacaAkuTahu

Mulanya sapu itu baik-baik saja. Tapi baru beberapa minggu Jenny memilikinya, sapu itu sudah mulai banyak tingkah. Sudah beberapa kali sapu itu menjatuhkan Jenny dalam perjalanan ke sekolah.

Tidak jarang ia jatuh ke kubangan lumpur sehingga ia datang ke sekolah dalam keadaan belepotan lumpur. Untung Bu Poppy, gurunya, selalu membuatnya bersih kembali dengan bantuan sihir.

Sebagai gadis penyihir berusia sepuluh tahun, tentu banyak hal yang belum Mampu dilakukannya.

Baca Juga: Hinga Mbeta, Hidangan Rumput Laut khas Masyarakat Etnis Rongga Flores