Saat itu, Bung Karno memberi sambutan di hadapan para pemuda dan pelajar yang menghadiri acara peringatan itu.
Dalam catatan sejarah itu juga disebutkan bahwa setiap 10 November diadakan perayaan atau pawai melintasi jalan-jalan besar di Surabaya, terutama melalui Hotel Oranje atau Hotel Yamato.
Sebab, di tempat itulah bendera Belanda diturunkan oleh para pemuda Surabaya dan menggantinya dengan bendera Merah Putih.
Baca Juga: Meski Namanya Mirip, dr. Soetomo dan Bung Tomo Adalah Pahlawan yang Berbeda, lo
Mengapa Diperingati Setiap 10 November?
Latar belakang ditetapkannya 10 November sebagai Hari Pahlawan bukan tanpa alasan, teman-teman.
Pada 10 November 1945, ada pertempuran antara pemuda-pemuda Surabaya dengan tentara Belanda.
Peristiwa itu bermula dari kedatangan Tentara Sekutu ke Surabaya pada Oktober 1945 yang dipimpin oleh Jenderal Mallaby.
Mereka melakukan aksi seremonial dengan berjalan ke berbagai sudut kota untuk melihat situasi.
Baca Juga: Fakta Seputar Pahlawan Nasional Ibu Kartini