Kemampuan Melihat Sinar Ultraviolet Membantu Ikan Badut Menemukan Temannya

By Tyas Wening, Kamis, 14 November 2019 | 15:41 WIB
Ikan badut salah satu ikan yang hidup di air asin. (MaxPixel's contributors)

Ikan Badut Memiliki Kemampuan Melihat Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet disebut juga sebagai sinar atau radiasi ultraungu yang biasa disingkat sebagai UV.

Sinar UV adalah radiasi elektromagnetis yang sebagian besar berasal dari matahari.

Warna ungu dipilih untuk menjelaskan sinar ini karena ungu adalah warna panjang gelombang paling pendek dari cahaya pada sinar yang tampak.

Namun mata manusia tidak bisa melihat sinar UV, karena sinar ini termasuk golongan cahaya tidak tampak atau invisible light.

Baca Juga: Kucing Hitam, Ini 5 Mitos Tentangnya di Berbagai Negara Dunia

Nah, berbeda dengan manusia, mata ikan badut bisa melihat sinar ultraviolet.

Namun ikan badut yang diteliti oleh para ilmuwan bukanlah ikan badut seperti yang terlihat di film Finding Nemo, melainkan ikan badut barrier reef anemonefish, yang merupakan sepupunya.

Setelah menganalisis gen ikan, ilmuwan melaporkan kalau ikan badut barrier reef anemonefish ini bisa melihat sinar UV.

Di bagian mata ikan badut yang melihat ke depan, fotoreseptor ikan bisa mendeteksi kombinasi cahaya berwarna ungu dan sinar UV.

Baca Juga: Gurita di Laut Indonesia Ini Membawa Sampah Plastik, Penyelam Mencoba Menukarnya dengan Kerang

Fotoreseptor adalah sel saraf di retina mata yang memancarkan sinyal listrik ketika diaktifkan oleh cahaya dengan panjang gelombang tertentu.

Ilmuwan menyatakan, hal ini membuat ikan badut sangat pandai membedakan warna dan bisa melihat sinar UV dengan baik.