Kalau kita menghentikan melakukan aktivitas yang merusak lapisan sidik jari dan segera melakukan pengobatan pada kulit, maka kulit akan kembali pulih dan sidik jari akan kembali pada pola yang sama.
Lalu bagaimana kalau jari kita mengalami luka yang cukup parah, Bo?
Jika lapisan kulit kita mengalami luka yang cukup parah, hal ini mungkin saja akan membuat adanya goresan baru di kulit jari.
Walaupun goresan ini memengaruhi sidik jari, tapi keunikan sidik jari sebelumnya tetap ada, sehingga sidik jari tetap bisa dikenali.
Baca Juga: Mirip tapi Tidak Sama, Ketahui 5 Fakta tentang Anak Kembar, yuk!
Namun Seseorang Bisa Kehilangan Sidik Jarinya
Meskipun sidik jari yang berubah hanya berlangsung sementara, tapi ternyata seseorang bisa kehilangan sidik jarinya, nih, teman-teman.
Sama seperti sidik jari yang menghilang sementara, menghilangnya sidik jari seseorang juga bisa disebabkan karena beberapa hal.
Misalnya saja karena obat yang diminum, seperti seorang laki-laki dari Singapura yang kehilangan sidik jarinya setelah rutin meminum obat untuk pengobatan kankernya.
Baca Juga: Benarkah Minum Susu Buat Kita Tambah Tinggi? #AkuBacaAkuTahu
Terlalu sering terpapar zat kimia tertentu juga bisa menyebabkan sidik jari menghilang.
Selain itu, ada juga orang yang tidak memiliki sidik jari sejak lahir. Hal ini biasanya disebabkan oleh kelainan genetik bernama dermatophia pigmentosa reticularis dan naegeli syndrome.
Membaca bisa menambah pengetahuan dan informasi yang kita miliki. Yuk, semakin banyak membaca!
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini juga, yuk!