Berguna Sebagai Identitas, Apakah Sidik Jari Bisa Berubah? #AkuBacaAkuTahu

By Tyas Wening, Kamis, 14 November 2019 | 18:00 WIB
Sidik jari (PxHere)

Bobo.id Coba perhatikan ruas pertama jari tangan dan jari kaki teman-teman.

Pada ruas jari itu akan terlihat adanya garis atau lingkaran-lingkaran kecil yang banyak dan berlapis-lapis.

Lingkaran atau lengkungan pada jari kita ini disebut sebagai sidik jari dan merupakan identitas yang dimiliki oleh manusia.

Sidik jari ini merupakan hal yang unik pada tubuh manusia, karena sidik jari setiap manusia berbeda.

Baca Juga: Tips Membuat Paspor, Hindari Pakai Baju Putih untuk Foto Paspor, ya!

Inilah sebabnya sidik jari dibutuhkan saat membuat Kartu Tanda Penduduk, paspor, maupun identitas lainnya.

Selain itu, sidik jari saat ini juga sudah banyak digunakan pada smartphone, yaitu untuk melindungi keamanan smartphone, sehingga hanya pemiliknya saja yang bisa membuka smartphone itu.

Karena berguna sebagai identitas yang menempel pada tubuh manusia, kira-kira, sidik jari yang ada di tubuh kita bisa berubah atau tidak, ya?

Sidik Jari Bisa Mengalami Kerusakan karena Beberapa Hal

Sidik jari pada manusia berguna sebagai identitas manusia dan merupakan ciri yang unik karena bentuknya berbeda-beda.

Bahkan meskipun seseorang sudah tua dan bertambah usia, pola sidik jari manusia tidak mengalami perubahan.

Namun sidik jari manusia bisa mengalami kerusakan karena beberapa hal, nih.

Pola sidik jari memang permanen, tapi kulit pada jari bisa mengalami kerusakan dan hal ini memengaruhi lapisan kulit terluar atau epidermis jari.

Baca Juga: Alami Cacar Air? Ini yang Harus Dilakukan dan Tidak Boleh Dilakukan

Nah, ada beberapa hal atau aktivitas yang bisa memengaruhi lapisan kulit dan mengubah sidik jari manusia.

Terpapar air terlalu lama, seperti mencuci bisa mengubah lapisan kulit dan mengubah pola sidik jari.

Selain itu, tertusuk sesuatu benda hingga menembus kulit dalam juga menjadi salah satu faktor yang bisa mengubah sidik jari.

Mengalami luka bakar atau memiliki masalah kulit tertentu juga bisa mengubah pola sidik jari kita.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Musim Hujan, Apa Saja?

Perubahan Pola Sidik Jari Manusia Hanya Berlangsung Sementara, kok

Meskipun beberapa aktivitas tadi bisa mengubah pola sidik jari manusia, tapi tidak perlu khawatir, teman-teman.

Perubahan sidik jari itu hanya berlangsung sementara dan tidak permanen, kok.

Kalau kita menghentikan melakukan aktivitas yang merusak lapisan sidik jari dan segera melakukan pengobatan pada kulit, maka kulit akan kembali pulih dan sidik jari akan kembali pada pola yang sama.

Lalu bagaimana kalau jari kita mengalami luka yang cukup parah, Bo?

Jika lapisan kulit kita mengalami luka yang cukup parah, hal ini mungkin saja akan membuat adanya goresan baru di kulit jari.

Walaupun goresan ini memengaruhi sidik jari, tapi keunikan sidik jari sebelumnya tetap ada, sehingga sidik jari tetap bisa dikenali.

Baca Juga: Mirip tapi Tidak Sama, Ketahui 5 Fakta tentang Anak Kembar, yuk!

Namun Seseorang Bisa Kehilangan Sidik Jarinya

Meskipun sidik jari yang berubah hanya berlangsung sementara, tapi ternyata seseorang bisa kehilangan sidik jarinya, nih, teman-teman.

Sama seperti sidik jari yang menghilang sementara, menghilangnya sidik jari seseorang juga bisa disebabkan karena beberapa hal.

Misalnya saja karena obat yang diminum, seperti seorang laki-laki dari Singapura yang kehilangan sidik jarinya setelah rutin meminum obat untuk pengobatan kankernya.

Baca Juga: Benarkah Minum Susu Buat Kita Tambah Tinggi? #AkuBacaAkuTahu

Terlalu sering terpapar zat kimia tertentu juga bisa menyebabkan sidik jari menghilang.

Selain itu, ada juga orang yang tidak memiliki sidik jari sejak lahir. Hal ini biasanya disebabkan oleh kelainan genetik bernama dermatophia pigmentosa reticularis dan naegeli syndrome.

Membaca bisa menambah pengetahuan dan informasi yang kita miliki. Yuk, semakin banyak membaca!

#AkuBacaAkuTahu

#GridNetworkJuara

Tonton video ini juga, yuk!