Kecoak Sering Ditemukan Mati dalam Keadaan Tubuh Terbalik, Kenapa?

By Sarah Nafisah, Jumat, 15 November 2019 | 16:11 WIB
Kecoak sering ditemukan mati dalam keadaan tubuh terbalik. (Pixabay/Kanchana Suebwongnirat)

Bobo.id – Teman-teman pasti tidak asing jika melihat hewan satu ini. Yap, kecoak merupakan hewan yang bisa kita temukan di sekitar kita.

Apalagi jika kita berada di lingkungan yang kotor, pasti kecoak sering muncul dan berlarian di sekitar. 

Baca Juga: Benarkah Kecoak Hanya Muncul saat Malam Hari? #AkuBacaAkuTahu

Bagi teman-teman yang tidak menyukainya, tentu akan bergidik ngeri saat melihat hewan ini muncul.

Apakah teman-teman pernah memerhatikan, biasanya kalau kecoak mati ia akan dalam posisi terbalik.

Kenapa begitu, ya? Kita cari tahu jawabannya, yuk!

Baca Juga: Apa Itu BPUPKI dan Bagaimana Sejarah Terbentuknya?

 

Usaha Terakhir Kecoak Mendapat Oksigen

Kecoak biasanya mati karena disemprot insektisida.

Nah, ternyata gerakan membalik badan ini merupakan usaha kecoak untuk mendapatkan udara.

Namun, karena insektisida membuat otot kakinya kejang, kecoak tidak dapat membalikkan kembali badannya.

Baca Juga: 6 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Sebelum Tidur, Apa Saja?

Selain itu, tidak ada benda di sekitar kecoak yang membantu kecoak membalikan tubuhnya.

Lama-kelamaan, kecoak pun mati.

Dibandingkan kecoak yang sering mengunjungi rumah-rumah manusia, kecoak di alam liar bisa dibilang lebih beruntung.

Kecoak di alam liar yang terjatuh, bisa kembali ke posisi tubuhnya semula karena bantuan daun dan ranting yang ada di tanah.

Fakta Unik Kecoak

Selain kecoa dapat hidup tanpa kepala dan mati dalam keadaan terbalik, ada juga fakta lain tentang hewan yang satu ini, lo!

1. Pertumbuhannya Sangat Cepat

Teman-teman mungkin sering melihat kecoak di mana-mana. Tak heran jika kecoak ada di mana-mana, karena pertumbuhannya memang sangat cepat.

Namun, masa hidup kecoak umumnya hanya enam bulan.

2. Pelari yang Sangat Cepat

Penelitian di Amerika mengatakan bahwa kecoak memiliki kecepatan 75 cm per detik.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Burung Gagak Salah Satu Hewan yang Pintar, Ini Serba-serbinya

3. Membawa Penyakit

Kecoak menyukai tempat-tempat yang lembab, gelap, dan kotor sehingga dapat membawa kuman atau penyakit.

Penyakit yang ditularkan oleh kecoak salah satunya adalah diare.

4. Mengeluarkan Gas

Kecoak akan membuang gas setiap 15 menit sekali. Lalu, ketika kecoak mati, ia akan melepaskan gas metana selama 18 jam.

(Penulis: Felixia Amanda)

Baca Juga: Pernah Alami Brain Freeze? Apa yang Terjadi di Tubuh Kita Saat Mengalami Brain Freeze?

#GridNetworkJuara

Tonton video ini, yuk!