Mengenal Siklus Hidup Capung, Contoh Metamorfosis Tidak Sempurna

By Avisena Ashari, Senin, 18 November 2019 | 17:38 WIB
Proses capung dari nimfa menjadi dewasa (photochem_PA/Wikimedia Commons)

Telur Capung

Siklus hidup capung bermula dari telur. Telur capung ini ditetaskan induknya di air, teman-teman.

Telur capung biasanya membutuhkan dua sampai lima minggu untuk bisa menetas.

Larva dan Nimfa

Setelah menetas, larva capung ini warnanya transparan. Namun, beberapa jam kemudian warna larva akan berubah karena pergantian kulit.

Larva capung biasanya mengalami 5 hingga 14 kali proses pergantian kulit sampai menjadi dewasa.

Larva capung hidup di air selama beberapa minggu, dua tahun, dan ada juga larva capung yang hidup selama enam tahun di air.

Lama waktu larva capung hidup di air ini dipengarui oleh suhu air. Jika suhu air hangat, larva capung lebih cepat menjadi dewasa.

Jika suhu air itu dingin, larva capung akan semakin lama menjadi dewasa.

Saat tumbuh, larva capung menjadi nimfa yang bentuknya sudah seperti capung dewasa tapi ukuran tubuhnya kecil.

Jadi, capung akan berubah bentuk fisiknya seperti capung dewasa tanpa perlu melewati proses menjadi kepompong atau pupa.

Baca Juga: Ada Serangga yang Bisa Berjalan di Atas Air, Apa Rahasianya, ya? #AkuBacaAkuTahu