Ilmuwan Menemukan Anak Anjing yang Membeku Selama 18.000 Tahun di Siberia

By Tyas Wening, Sabtu, 30 November 2019 | 13:25 WIB
Dogor, mumi anjing yang ditemukan terkubur selama 18.000 tahun di Rusia (Sergey Fedorov via Bored Panda)

Peneliti Menemukan Mumi Anak Anjing yang Terkubur dalam Es

Pada musim panas tahun 2018 lalu, ilmuwan menemukan mumi seekor anak anjing jantang yang terkubur dalam es.

Anak anjing ini ditemukan terkubur di lapisan tanah beku di dekat Sungai Indigirka, timur laut Yakutsk, Rusia.

Ketika ditemukan, seluruh tubuh, bulu, moncong, bahkan kumis anak anjing ini diselimuti oleh permafrost, atau tanah yang berada pada titik beku.

Ilmuwan menyimpulkan kalau anak anjing yang kemudian diberi nama Dogor ini baru berusia kurang dari dua bulan ketika mati dan terkubur dalam lapisan es.

Baca Juga: Hewan yang Dikira Kucing Terlantar Ini Rupanya Anak Puma Jaguarundi!

Namun sampai saat ini, ilmuwan masih belum bisa menemukan apa penyebab kematian Dogor.

Selain itu, diperkirakan anak anjing yang terkubur secara sempurna ini sudah berada di dalam lapisan es dan tanah selama 18.000 tahun.

Akibatnya, Dogor kemungkinan dianggap sebagai anjing tertua yang dikonfirmasi dalam sejarah.

Baca Juga: Wah, Ternyata Arendelle di Film Frozen II Ada di Dunia Nyata!

Ilmuwan Belum Yakin Apakah Mumi yang Ditemukan Merupakan Anjing atau Serigala

Walaupun peneliti sudah menemukan mumi Dogor sejak tahun 2018 lalu, mereka masih belum sepenuhnya yakin hewan apakah ini.

Ada dua pendapat di antara para ilmuwan, nih, yaitu Dogor merupakan anak anjing atau anak serigala.