Wadi, Makanan Fermentasi khas Suku Dayak dan Banjar di Kalimantan, Pernah Coba?

By Avisena Ashari, Senin, 2 Desember 2019 | 15:00 WIB
Proses fermentasi wadi (Akun Facebook Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara)

Bagaimana Cara Membuat Wadi?

Proses pembuatan wadi kira-kira membutuhkan waktu sekitar lima hari sampai satu minggu.

Pertama-tama ikan dipotong-potong kira-kira seukuran separuh telapak tangan orang dewasa.

Kemudian potongan ikan itu ditaburi garam dan didiamkan selama sehari semalam.

Proses selanjutnya adalah potongan ikan dicuci untuk menghilangkan garamnya.

Tapi proses pembuatan wadi belum selesai, lo. Ikan kemudian direndam sebuah larutan gula aren selama sehari semalam lagi.

Esok harinya, ikan ditiriskan dan ditaburi irisan bawang putih, kemudian dimasukkan dalam toples dan diatasnya ditaburi beras  berwarna cokelat kekuningan.

Beras itu sudah dicuci, ditiriskan semalaman, disangrai sampai berubah warna dan digiling kasar.

Kemudian, kita harus menunggu dulu selama beberapa hari atau satu minggu untuk bisa menikmati wadi.

Biasanya, wadi diolah dengan cara digoreng atau dimasak dengan bumbu kuning.

Hmm.. kedengarannya sedap! Jika teman-teman berkunjung ke Kalimantan Tengah, jangan lupa mencicipi wadi, ya!

Baca Juga: Berbeda dengan Sushi, Funazushi Dibuat dengan Ikan Hasil Fermentasi Bertahun-Tahun, lo!

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!