Sigiriya di Srilanka, Batu Raksasa yang Pernah Menjadi Istana Megah

By Sylvana Toemon, Sabtu, 7 Desember 2019 | 14:00 WIB
Sigiriya di Sri Lanka. (Wikimedia Commons)

Bobo.id – Batu yang menjulang tinggi di tengah hutan ini dikenal sebagai Sigiriya.

Dahulu, di atas batu raksasa ini konon ada istana yang indah, lo.

Baca Juga: Apakah Jembatan Ajaib Menghubungkan India dan Sri Lanka? #AkuBacaAkuTahu

Batu Singa

Sigiriya terletak di Distrik Matale di Sri Lanka. Batu raksasa ini terlihat menjulang setinggi 200 meter di hutan sekitarnya.

Dalam bahasa Sinhala, Sigiriya artinya batu singa. Ratusan tahun yang lalu, batu raksasa ini memang pernah berbentuk mirip singa.

Saat ini bentuk singa yang masih terlihat hanya bagian kakinya saja.

Raja Kasyapa

Pada tahun 470-an, batu raksasa ini menjadi pusat kerajaan yang dipimpin oleh Raja Kasyapa.

Raja Kasyapa membangun istananya yang berbenteng karena takut pada balas dendam yang akan dilakukan oleh saudaranya.

Sebelum menjadi raja, Kasyapa sebenarnya bukan putra mahkota. Kasyapa merebut tahta ayahnya, Raja Dhatusena.

Mogallana, sang putra mahkota, tidak dapat menerimanya dan berniat untuk membalas dendam.

Baca Juga: Dari Disneyland Sampai Istana Buckingham , Ini Tempat yang Tidak Boleh Dilewati Pesawat Terbang

Istana Megah

Kasyapa membangun istana berbenteng yang megah di Sigiriya. Dinding tinggi dan parit lebar memisahkan istana ini dengan dunia sekitarnya.

Raja Kasyapa memelihara banyak buaya di parit yang mengelilingi istananya. Sepasang kaki singa menjadi pintu masuk istana berbentuk singa itu.

Lorong-lorongnya dilukis dengan karya seni yang indah. Kolam-kolam berair mancur juga menjadi bagian dari istana ini.

Menjadi Biara

Setelah sebelas tahun tinggal di istana megah itu, Kasyapa akhirnya bertemu dengan Mogallana. Mogallana menyerbu istana itu.

Kasyapa yang terdesak akhirnya kalah dan meninggal dalam pertempuran melawan Mogallana.

Mogallana yang kemudian menjadi raja memindahkan ibu kota kerajaan ke Anuradapura.

Baca Juga: Terlatih Disiplin dan Tidak Boleh Senyum, Ini Fakta Seru Penjaga Istana Inggris!

Sigiriya kemudian dijadikan biara, tempat tinggal para biksu Buddha. Saat ini, Sigiriya menjadi situs warisan dunia UNESCO.

Sigiriya menjadi salah satu tempat sejarah yang paling banyak dikunjungi di Sri Lanka.

Ada yang berkunjung untuk berziarah, ada juga yang datang untuk berwisata.

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!