Makanan Khas Papua Jarang Ada yang Digoreng, Mengapa Begitu?

By Cirana Merisa, Sabtu, 7 Desember 2019 | 18:45 WIB
Keladi atau talas rebus, makanan khas Papua. (Creative Commons/Lefaan)

Tetap Mempertahankan Gizi pada Makanan

Selain itu, makanan yang digoreng memang memiliki rasa yang lezat, tapi sebenarnya kurang sehat.

Makanan yang sudah digoreng biasanya kandugan gizinya berkurang, apalagi jika menggunakan minyak goreng yang tidak bersih.

Sedangkan masyarakat Papua saat memasak berusaha untuk tetap mempertahankan gizi di dalam makanan.

Menurut Kak Rika, masyarakat Papua memiliki prinsip untuk memasak makanan dengan cara yang sederhana tapi tetap bisa menyehatkan.

Baca Juga: Ini 5 Makanan Khas Betawi yang Sudah Jarang Ditemui, Pernah Coba?

Bahan makanan yang digunakan pun lebih banyak diambil dari kekayaan alam di sekitar.

Mulai dari hasil kebun seperti talas, daun pakis, daun melinjo, kelapa, hingga bunga pepaya.

Masyarakat yang tinggal di hutan biasanya mengambil bahan-bahan segar di hutan sekitar tempat tinggal mereka.

Sedangkan masyarakat yang berada di dekat pantai akan memanfaatkan laut untuk berburu ikan.

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!