Suatu hah Pak Amang ingin membeli peralatan melukis di kota kecil tak jauh dari desanya.. Di kota kecil itu ia melihat sebuah mobil mogok. Mobil yang amat dikenalnya, sebab mobil itu adalah mobil Pak Anto, kawan akrab sekantornya dulu.
Sejenak Pak Amang ragu. Akankah ia mendekati Pak Anto dan menolongnya ataukah ia pura-pura tak kenal dan menjauh. Akhirnya ia mendekati mobil itu dan menyapa kawannya.
Pak Anto sangat gembira dan memeluknya. Sungguh suatu perjumpaan yang mengharukan. Pak Amang menarik mobil Pak Anto dengan mobilnya dan membawanya ke bengkel. Sambil menunggu perbaikan mereka bercakap-cakap melepas rindu.
Baca Juga: 6 Tanaman Ini Bisa Dimanfaatkan sebagai Bahan Minyak Wangi, Apa Saja?
"Sudan lama aku mencarimu, tapi tak bertemu. Baru beberapa hari yang lalu ada orang yang mengatakan bahwa kamu tinggal di desa tak jauh dari kota kecil ini. Aku datang mencarimu, tapi ternyata mobilku ini mogok di sini!" demikian cerita Pak Anto.
Pak Amang sangat terharu atas perhatian kawannya yang demikian besar. Setelah mobil diperbaiki Pak Amang mengajak Pak Anto ke rumahnya. Mereka bercerita dengan asyik. Dengan terus terang Pak Amang menceritakan niatnya untuk membalas dendam pada Pak Dudi.