Cerpen Anak: Kambing Hitam

By Sarah Nafisah, Minggu, 15 Desember 2019 | 18:00 WIB
Cerpen Anak: Kambing Hitam (Dok. Majalah Bobo)

Esok harinya, Pak Rojali yang heran. Kini pagar pembatas itu sudah bergeser lagi. Kali ini halaman rumah Pak Rojali yang jadi sempit. Sebab pagar itu bergeser masuk setengah meter ke halaman rumahnya. Pohon jarak pembatas kini berada di halaman rumah Pak Abdul.

“Pasti ada orang yang mau memecah persahabatan kita!” kata Pak Abdul.

“Begini saja, Pak. Nanti sore kita pindahkan pagar pembatas itu. Dan malamnya kita intai siapa orang usil yang memindahkan pagar pembatas halaman!” usul Pak Rojali.

Baca Juga: Wah, Makanan dan Minuman Ini Harus Dihindari oleh Penderita Masalah Ginjal

Pak Abdul setuju dan mereka melaksanakan rencananya.

Malam hari, Pak Abdul dan Pak Rojali mengintai dari ruang tamu rumah Pak Rojali. Untuk mengisi waktu, mereka bermain catur. Jam 12 malam lewat lima menit, terdengar langkah-langkah kaki orang.

Tiga orang berpakaian hitam mulai mencabuti pagar. Yang seorang memberi aba-aba dengan gerak tangan. Ketika diamati lebih jelas, Pak Abdul dan Pak Rojali sangat terkejut. Sebab pemberi aba-aba itu ternyata Pak Hasan, orang kaya yang disegani di desa.