Bobo.id - Jika makanan yang ada di rumah masih tersisa, biasanya apa yang dilakukan oleh orang tua teman-teman?
Beberapa orang mungkin akan memasukkan makanan yang tidak habis ini ke dalam kulkas dan menghangatkannya jika ingin kembali dikonsumsi.
Selain tidak membuang makanan, menghangatkan kembali makanan yang tidak habis juga merupakan cara yang praktis jika ingin makan, lo, karena tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk memasak.
Menghangatkan makanan juga bisa mengurangi risiko makanan jadi cepat basi karena akan mencegah pertumbuhan berbagai bakteri.
Namun, benarkah kalau makanan, terutama sayuran terlalu sering dipanaskan, bisa menghilangkan nutrisi dan gizi yang ada pada makanan itu?
Baca Juga: Selesai Olahraga? Hindari 5 Makanan Ini Supaya Olahraga Tidak Sia-Sia
Nutrisi pada Makanan akan Berkurang Jika Sering Dihangatkan
Beberapa bahan makanan harus dimasak dengan cara yang benar, seperti sayur dan beberapa jenis lauk.
Misalnya saja tidak boleh dimasak terlalu lama atau sebaiknya tidak dimasak dengan suhu yang terlalu tinggi.
Beberapa hal tadi bertujuan agar nutrisi yang ada pada bahan makanan tidak hilang karena proses masak yang tidak tepat.
Nah, nutrisi makanan bisa hilang bukan hanya karena proses pemasakan awal saja, nih, teman-teman.
Hal lain yang bisa menyebabkan nutrisi pada makanan turun adalah proses pemanasan kembali atau menghangatkan kembali makanan yang dilakukan selama berulang-ulang.
Baca Juga: Koyo Bisa Memberikan Efek Panas, Bagaimana Cara Kerjanya?
Vitamin dan Nutrisi Penting Lainnya akan Hilang Jika Dipanaskan
Walaupun bahan makanan dimasak dengan cara yang benar, nutrisi dalam makanan akan hilang jika dipanaskan berulang kali.
Tahukah kamu? Menghangatkan kembali makanan selama berulang kali bisa menurunkan 50 sampai 80 persen vitamin C pada bahan makanan.
Terlebih, vitamin C adalah nutrisi yang paling mudah terbuang dan menghilang dari bahan makanan.
Selain vitamin C, nutrisi lainnya yang hilang karena proses masak yang tidak tepat dan pemanasan yang dilakukan berulang adalah enzim.
Baca Juga: Sering Memakai Topi Bisa Membuat Rambut Rontok, Mitos atau Fakta?
Biasanya, enzim banyak terkandung pada beberapa jenis kacang-kacangan yang kita konsumsi.
Padahal, enzim pada kacang bertugas untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan kita, lo.
Nutrisi lainnya yang akan hilang dari makanan yang dihangatkan berulang kali adalah antioksidan yang bertugas menangkal radikal bebas dan bermanfaat untuk kulit.
Hangatkan Makanan dengan Cara yang Tepat
Menghangatkan makanan, terutama dilakukan berulang kali, memang bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan nutrisinya.
Nah, agar nutrisi pada makanan tidak hilang setelah dihangatkan, sebaiknya kita memberitahu orang tua agar menghangatkan makanan dengan cara yang benar.
Pertama, panaskan makanan dalam waktu yang singkat saja. Hal ini akan menghindarkan nutrisi pada makanan semakin banyak yang hilang.
Kadang, ketika menghangatkan makanan, kita juga akan menambahkan air agar makanan lebih cepat menjadi hangat.
Baca Juga: Memar? Atasi dengan 4 Cara Mudah yang Bisa Kita Coba di Rumah, yuk!
Sebaiknya saat menghangatkan makanan, jangan terlalu banyak menambahkan air karena nantinya nutrisi dari makanan akan diserap oleh air dan akan menguap.
Namun, hal ini bisa teman-teman lakukan kalau nantinya air yang ditambahkan juga akan dihabiskan sebagai kuah.
Hal penting lainnya saat menghangatkan makanan adalah hindari untuk menghangatkan makanan berulang-ulang kali.
Tonton video ini juga, yuk!