Makanan Pedas Membuat Kita Ketagihan, Mengapa Bisa Begitu, ya?

By Avisena Ashari, Selasa, 31 Desember 2019 | 15:00 WIB
Ilustrasi makanan pedas (Photo by John Hoang on Unsplash)

Oh iya, sensasi pedas saat makan cabai juga berbeda dengan sensasi pedas dari makanan seperti wasabi.

Ini karena molekul kapsaisin dari cabai 'menempel' di lidah kita.

Sementara dalam wasabi ada molekul isothiocyanates. Molekul ini bisa mengapung di bagian sinus, atau rongga kecil yang menghubungkan saluran udara dan mulut kita.

Inilah mengapa kita merasakan sensasi kepedasan yang berbeda.

Yaitu pedas karena cabai dan lada sensasinya berupa mulut terasa terbakar. Sedangkan sensasi pedas dari wasabi berupa hidung yang terasa terbakar.

Lalu, kok bisa makanan pedas membuat ketagihan?

Baca Juga: Suka Sambal? Cari Tahu Saus dari Berbagai Negara di Dunia, yuk!

Bagaimana Makanan Pedas Bisa Membuat Ketagihan?

Ternyata, kapsaisin memiliki dampak bagi saraf, lo.

Dampak itu membuat orang yang makan pedas ingin makan pedas lagi.

Saat makan pedas, kapsaisin membuat otak berpikir bahwa tubuh sedang “kebakaran” karena panas dan mengalami sakit.

Nah, saat otak merasa tubuh kesakitan, otak melepaskan neurotransmiter (senyawa kimia pembawa pesan di tubuh) yang bernama endorfin.