Beginilah Asap Kebakaran Hutan Australia Dilihat dari Ruang Angkasa

By Avisena Ashari, Rabu, 8 Januari 2020 | 18:39 WIB
Api kebakaran hutan Australia di Teluk Bateman, dari satelit Sentinel-2 (Copernicus EMS; Sentinel 2/ESA via Business Insider)

Bobo.id – Kebakaran hutan yang terjadi di Australia mulai dari September 2019 menghanguskan wilayah yang begitu luas.

Sampai saat ini, pemerintah Australia masih memberikan pemberitahuan pada masyrakat untuk bersiap melakukan evakuasi karena suhu mulai kembali naik di bagian tenggara Australia.

Suhu yang panas ini bisa kembali menyalakan api kebakaran yang sudah reda, teman-teman.

Saat kebakaran Australia mencapai puncaknya beberapa waktu lalu, ada beberapa satelit yang merekam kebakaran di Australia dari ruang angkasa. Kita lihat seperti apa, yuk!

Baca Juga: Untuk Menyelamatkan Koala dari Kebakaran Hutan, Sekarang Kita Bisa 'Mengadopsi' Koala

Kebakaran Hutan Australia Terlihat Sampai Ruang Angkasa

Sejak beberapa bulan belakangan, Australia memang dilanda kekeringan karena musim panas, teman-teman.

Kebakaran hutan pun kerap terjadi saat musim panas di Australia, terutama karena suhu yang tinggi dan lingkungan yang sangat kering.

Namun, menurut ilmuwan, perubahan iklim yang disebabkan aktivitas manusia juga ikut memengaruhi kondisi yang panas dan kering itu, sehingga kebakaran hutan kali ini terjadi begitu parah.

Diperkirakan, kebakaran hutan itu menghanguskan lahan seluas 14 juta hektar, berdampak pada 480 juta hewan, dan merugikan ratusan ribu masyarakat Australia.

Asap kebakarannya pun menyebar ke tempat lain yang tidak mengalami kebakaran, seperti Selandia Baru. Di sana, langitnya sampai berubah warna menjadi kuning kemerahan.

Begitu parahnya, asap kebakaran hutan di Australia terlihat sampai ribuan kilometer jauhnya di ruang angkasa!

Baca Juga: Selain Bulan, Bumi Juga Punya Ribuan Satelit Lainnya! Ayo, Cari Tahu!

Kebakaran Australia Dilihat dari Ruang Angkasa

Pada 2 Januari 2020 lalu, satelit Himawari-8 milik Jepang menangkap asap berwarna kekuningan dari ruang angkasa, teman-teman.

Jarak satelit Himawari-8 dari Bumi adalah sekitar 35.888 kilometer. Dari jarak yang sangat jauh itu saja, asapnya terlihat jelas.

Perhatikan bagian bawah kanan pada gambar ini, asap berwarna kekuningan tampak menutupi wilayah Selandia Baru.

Penampakan Bumi dari satelit Himawari-8 2 Januari 2020 (RAMMB/CIRA/CSU)

Bukan hanya satelit Himawari-8 yang menangkap gambar asap kebakaran hutan Australia, teman-teman.

Satelit Sentinel-2 milik badan antariksa Eropa ESA, juga mengambil gambar dari jarak yang lebih dekat pada 31 Desember 2019 lalu.

Api kebakaran hutan Australia di Teluk Bateman, dari satelit Sentinel-2 (Copernicus EMS; Sentinel 2/ESA via Business Insider)

Kita doakan semoga keadaan teman-teman kita di Australia segera membaik, ya!

Baca Juga: Kisah Anjing-Anjing Hebat Penyelamat Hewan di Kebakaran Australia

Yuk, lihat video ini juga!