Mengapa Udara Napas Kita Bisa Terlihat Saat Berada di Tempat Dingin?

By Avisena Ashari, Kamis, 9 Januari 2020 | 18:15 WIB
Udara napas terlihat saat berada di tempat dingin (Alain Wong/Wikimedia Commons)

Mengapa Kita Bisa Melihat Udara Napas di Tempat Dingin?

Uap air adalah air yang berubah bentuk dari cairan menjadi gas, teman-teman.

Untuk bisa tetap menjadi uap, air perlu energi yang cukup untuk bisa menjaga molekul di dalamnya tetap bergerak.

Saat uap air itu ada di tempat yang dingin, uap air akan kehilangan energinya dengan cepat. Molekul di dalam uap air itu akan berkumpul berdekatan dan mulai berubah wujud menjadi cairan atau es.

Ini terjadi karena proses perubahan wujud kondensasi. Uap air dalam udara napas kita mengental menjadi titik-titik air dan es sehingga kita melihat udara yang mirip kabut saat bernapas atau bicara, teman-teman. Ini juga merupakan proses pembentukan awan, lo.

Baca Juga: Ini Cara Unik Hewan Menjaga Tubuhnya agar Tetap Dingin di Suhu Panas

Udara napas akan telihat saat kita membuka mulut, menghela napas, atau bicara (Photo by Tadeusz Lakota on Unsplash)

Udara Napas Bisa Terlihat di Tempat Panas

Namun, terlihat atau tidaknya udara napas kita ini tidak hanya dipengaruhi oleh suhu saja, namun kelembapan relatif.

Uap air dalam udara napas kita menjadi cair ketika mencapai titik embun, yaitu suhu di mana udara jenuh dan tidak bisa menahan air dalam wujud gas.