Bobo.id – Saat berada di daerah yang bersuhu dingin, mungkin kamu pernah melihat ada asap yang keluar dari mulut seseorang saat bicara?
Itu adalah udara napas, teman-teman.
Di tempat bersuhu dingin seperti di pegunungan atau tempat yang bersalju, itu memang sering terjadi, teman-teman.
Tapi, rupanya udara napas itu juga bisa terlihat saat kita berada di tempat yang panas, lo.
Sebelumnya, cari tahu mengapa udara napas bisa terlihat saat kita berada di tempat dingin, yuk!
Baca Juga: Tak Hanya Saluran Pernapasan, Polusi Udara Juga Berbahaya bagi Mata
Kandungan dalam Udara Napas
Setiap kita bernapas, organ pernapasan kita mengambil oksigen di udara dan mengeluarkan karbon dioksida ke udara.
Nah, saat kita mengeluarkan karbon dioksida, ada juga senyawa lain yang ada di udara napas itu, yaitu oksigen, nitrogen, dan argon.
Saat menghela napas keluar, napas kita juga mengandung air. Ini karena mulut dan paru-paru kita juga lembap. Karena itulah udara napas yang kita keluarkan juga mengandung uap air.
Mengapa Kita Bisa Melihat Udara Napas di Tempat Dingin?
Uap air adalah air yang berubah bentuk dari cairan menjadi gas, teman-teman.
Untuk bisa tetap menjadi uap, air perlu energi yang cukup untuk bisa menjaga molekul di dalamnya tetap bergerak.
Saat uap air itu ada di tempat yang dingin, uap air akan kehilangan energinya dengan cepat. Molekul di dalam uap air itu akan berkumpul berdekatan dan mulai berubah wujud menjadi cairan atau es.
Ini terjadi karena proses perubahan wujud kondensasi. Uap air dalam udara napas kita mengental menjadi titik-titik air dan es sehingga kita melihat udara yang mirip kabut saat bernapas atau bicara, teman-teman. Ini juga merupakan proses pembentukan awan, lo.
Baca Juga: Ini Cara Unik Hewan Menjaga Tubuhnya agar Tetap Dingin di Suhu Panas
Udara Napas Bisa Terlihat di Tempat Panas
Namun, terlihat atau tidaknya udara napas kita ini tidak hanya dipengaruhi oleh suhu saja, namun kelembapan relatif.
Uap air dalam udara napas kita menjadi cair ketika mencapai titik embun, yaitu suhu di mana udara jenuh dan tidak bisa menahan air dalam wujud gas.
Nah, karena udara dingin tidak bisa menahan uap air sebanyak udara panas, kita jadi bisa melihat udara napas kita di tempat dingin.
Namun hal ini juga bisa terjadi di tempat yang panas, lo.
Saat udara lembap dan suhu sedang panas, kita juga bisa melihat udara napas kita, lo.
Ini karena saat udara lebih jenuh di tempat yang lembap, maka titik embunnya lebih tinggi.
Sebaliknya, kita juga bisa saja tidak melihat udara napas saat berada di tempat dingin yang udaranya sangat kering.
Ini karena udara yang kering yang tidak jenuh bisa menahan lebih banyak uap air sehingga kondensasi tidak terjadi.
Baca Juga: Liburan ke Tempat Dingin? Ini Tips Agar Daya Baterai Ponsel Tidak Cepat Habis
Yuk, lihat video ini juga!