Erupsi Gunung Taal Mengeluarkan Petir, Mengapa Bisa Muncul Petir Saat Gunung Meletus?

By Avisena Ashari, Senin, 13 Januari 2020 | 14:30 WIB
Petir vulkanik erupsi Gunung Rinjani 1994 (Oliver Spalt/Wikimedia Commons)

Penyebab Fenomena Volcanic Lightning

Karena berbahaya dan sulit diteliti, ilmuwan memiliki beberapa pendapat tentang penyebab dan proses terjadinya petir vulkanik, teman-teman.

Peneliti mengungkapkan sebuah teori bahwa asap vulkanik dan ledakan batuan serta magma yang cepat dianggap menciptakan tegangan listrik yang mirip dengan petir.

Batu dan magma yang memiliki muatan positif beterbangan ke asap abu vulkanik yang bermuatan negatif, sehingga menyebabkan petir terjadi.

Ada juga teori peneliti yang menyebutkan bahwa petir vulkanik bisa terjadi di dua tempat, yaitu di dekat tanah di dalam awan abu, atau di langit berdekatan dengan stratosfer di dalam asap vulkanik.

Menurut peneliti, penyebab petir vulkanik yang terjadi di dekat tanah adalah partikel abu yang bergesekkan bersamaan, sehingga membentuk listrik statis yang menghasilkan petir.

Sedangkan, petir vulkanik yang ada di langit, disebabkan oleh es.

Menurut peneliti, ini terjadi ketika gumpalan abu dan uap air naik dari gunung berapi, kemudian membentuk es di lapisan tertingginya. Kemudian petir terbentuk dari kristal es yang bertubrukan dan membentuk listrik.

Baca Juga: Bisakah Seluruh Sampah di Bumi Dihanguskan di Gunung Berapi?