Bobo.id - Coba tebak, negara apa yang identik dengan kincir angin berukuran besar dan menggunakan bunga tulip sebagai bunga nasional?
Yap, negara itu adalah Belanda yang terletak di benua Eropa.
Dalam bahasa Inggris, negara Belanda disebut sebagai Netherland, tapi ternyata ada juga yang menyebutnya sebagai Holland.
Namun banyak orang lebih sering menyebut negara ini sebagai Holland, bukannya Netherland.
Padahal, negara kincir angin ini bernama resmi Netherland, bukannya Holland seperti yang dikenal banyak orang.
Lalu mengapa Belanda lebih sering disebut Holland dibandingkan Netherland, nama resminya, ya?
Baca Juga: Benarkah Belanda Menjajah Indonesia Selama 350 Tahun? Berikut Faktanya
Holland Merupakan Nama Dua Provinsi di Belanda
Dalam bahasa Inggris, sebutan yang benar untuk negara kincir angin ini adalah Netherland, yang merupakan nama resmi negara ini.
Nah, Belanda punya 12 provinsi yang berbeda, dua di antaranya adalah provinsi Holland.
Dua provinsi Holland ini adalah Holland Utara dan Holland Selatan yang telah terbagi menjadi dua sejak tahun 1840.
Baca Juga: Ada Negara Trinidad dan Tobago, Ini Asal-usul Negara yang Punya Dua Nama
Terdapat Banyak Destinasi Wisata di Dua Provinsi Holland
Meskipun Holland merupakan dua provinsi yang ada di Netherland atau Belanda, banyak yang menyebut negara ini sebagai Holland.
Salah satu alasannya adalah karena dua provinsi Holland punya destinasi wisata yang terkenal di dunia.
Di Holland Utara, terdapat Amsterdam yang menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Belanda.
Baca Juga: Di Jawa Barat, Tentara Belanda Zaman Kolonial Mengonsumsi Roti Tan Keng Chu
Sedangkan di Holland Selatan, tempat wisata lainnya yang terkenal adalah Rotterdam dan Den Haag.
Karena dominasi banyaknya tempat wisata yang terkenal inilah, akhirnya Belanda yang punya nama negara resmi, yaitu Netherland, lebih dikenal secara luas sebagai Holland.
Pemerintah Belanda Ingin Penggunaan Holland Diganti dengan Netherland
Kesalahan pemahaman nama negara ini ternyata cukup menyulitkan pemerintah negara Belanda, lo.
Akibat nama Holland yang lebih dikenal dibandingkan Netherland, turis yang berdatangan ke Belanda jadi lebih banyak yang terpusat di duda provinsi Holland.
Untuk itu, mulai tahun 2020 ini, pemerintah Belanda mengganti berbagai promosi untuk mengunjungi Belanda.
Nama Holland yang digunakan untuk promosi pariwisata diganti dengan nama Netherland, untuk lebih menunjukkan negara Belanda.
Baca Juga: Mengapa Lampu Lalu Lintas di Jepang Berwarna Merah-Kuning-Biru? #AkuBacaAkuTahu
Bahkan untuk mengurangi jumlah turis yang lebih terfokus di Holland, pemerintah Belanda juga sudah melakukan langkah lain, nih.
Mulai bulan Mei 2019, pemerintah Belanda juga sudah menghentikan promosi Holland sebagai tempat wisata dengan menutup kantor promosi di Spanyol, Italia, dan Jepang.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan turis bahwa Netherland atau Belanda bukan hanya Holland saja, tapi ada berbagai provinsi lain yang bisa dikunjungi.
Yuk, tonton video ini juga!