Apa yang Terjadi Jika Plastik dalam Jumlah Besar Tertinggal di Usus?
Plastik yang tidak bisa terdorong keluar bisa meengendap di usus dan lama-kelamaan menganggu proses pencernaan makanan.
Sebagian besar palstik juga memiliki kandungan kimiawi yang tinggi.
Senyawa kimia dalam plastik itu namanya phthalate.
Phtalate ini ditambahkan dalam pembuatan plastik supaya plastik lebih lentur, transparan, dan sulit sobek supaya lebih awet.
Meski bermanfaat bagi pembuatan plastik, phtalate bisa berbahaya di tubuh kita. Karena senyawa itu bisa melukai organ hati, ginjal, paru-paru, dan sistem reproduksi.
Baca Juga: Pernah Dengar Hewan Laut Makan Plastik? Ini Faktanya
Plastik yang Termakan Tanpa Sengaja
Mungkin tanpa disadari, kita juga bisa mengonsumsi plastik dalam bentuk yang kecil, atau mikroplastik, teman-teman.
Ini karena sampah plastik yang sampai ke lautan bisa termakan oleh ikan dan ikan itu ditangkap untuk konsumsi manusia. Ini bisa membuat manusia sakit perut.
Sayangnya, ada bagian laut tertentu yang memiliki lebih banyak sampah dibandingkan plankton dan krill, padahal itu adalah makanan ikan.