Bobo.id – Saat kita makan makanan yang dibungkus dalam kemasan, pasti plastik kemasannya kita buang ke tempat sampah.
Ini karena plastik kemasan sebaiknya memang tidak dimakan, teman-teman.
Tapi apa jadinya kalau kita tidak sengaja makan plastik?
Baca Juga: Tidak Suka Minum Air Putih? Hal Ini Bisa Terjadi di Tubuh Jika Kita Tidak Minum Air Putih
Sampah Plastik Terurai dalam Waktu Lama
Jika dibandingkan dengan sampah organik, sampah plastik membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terurai, teman-teman.
Begitupun di perut kita, bahan makanan organik lebih mudah terurai dan plastik tidak demikian.
Namun, jika kita tidak sengaja menelan plastik dalam jumlah kecil, mungkin dampaknya tidak terlalu parah.
Ini karena tubuh kita bisa mendorong zat-zat yang tidak diperlukan dan tidak bisa dicerna tubuh keluar bersama dengan kotoran.
Jika plastik yang tertelan oleh kita jumlahnya besar, maka ini bisa menjadi masalah.
Tubuh kita akan mengalami kesulitan mendorong keluar zat yang tidak bisa dicerna dan didorong keluar itu.
Apa yang Terjadi Jika Plastik dalam Jumlah Besar Tertinggal di Usus?
Plastik yang tidak bisa terdorong keluar bisa meengendap di usus dan lama-kelamaan menganggu proses pencernaan makanan.
Sebagian besar palstik juga memiliki kandungan kimiawi yang tinggi.
Senyawa kimia dalam plastik itu namanya phthalate.
Phtalate ini ditambahkan dalam pembuatan plastik supaya plastik lebih lentur, transparan, dan sulit sobek supaya lebih awet.
Meski bermanfaat bagi pembuatan plastik, phtalate bisa berbahaya di tubuh kita. Karena senyawa itu bisa melukai organ hati, ginjal, paru-paru, dan sistem reproduksi.
Baca Juga: Pernah Dengar Hewan Laut Makan Plastik? Ini Faktanya
Plastik yang Termakan Tanpa Sengaja
Mungkin tanpa disadari, kita juga bisa mengonsumsi plastik dalam bentuk yang kecil, atau mikroplastik, teman-teman.
Ini karena sampah plastik yang sampai ke lautan bisa termakan oleh ikan dan ikan itu ditangkap untuk konsumsi manusia. Ini bisa membuat manusia sakit perut.
Sayangnya, ada bagian laut tertentu yang memiliki lebih banyak sampah dibandingkan plankton dan krill, padahal itu adalah makanan ikan.
Ikan bisa makan plastik karena plastik terpecah menjadi bagian-bagian kecil atau mikroplastik yang ukurannya sekecil plankton.
Ditambah lagi, plastik kecil yang ada di dalam air laut mengeluarkan aroma yang mirip seperti plankton.
Tapi, sebelum ikan ditangkap oleh nelayan, ikan yang makan plastik itu bisa mati lebih dulu karena plastik dalam tubuhnya. Kasihan, kan?
Karenanya, supaya laut bersih, agar ikan tidak makan plastik dan kita juga tidak makan plastik di dalam tubuh ikan, jaga agar laut kita bersih dari sampah plastik, yuk, teman-teman!
Membaca membuat kita tahu hal-hal yang harus dilakukan agar kehidupan semakin baik, bukan? Yuk, banyak-banyak membaca! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Gurita di Laut Indonesia Ini Membawa Sampah Plastik, Penyelam Mencoba Menukarnya dengan Kerang
Yuk, lihat video ini juga!