Sanda Morse Diciptakan Tahun 1837
Perkembangan listrik yang semakin maju pada abad ke-19 membuat sistem pengiriman pesan juga berkembang.
Hal ini membuat diciptakannya sistem pengiriman pesan berbasis kode morse oleh Samuel Finley Breese Morse atau Samuel Morse yang merupakan seorang pelukis, bersama fisikawan Joseph Henry dan Alfred Vail.
Ide pembuatan sandi atau kode morse ini adalah untuk mengirimkan pesan jarak jauh dengan lebih cepat.
Saat itu, pesan masih dikirimkan secara manual oleh kurir atau jasa pengantaran pesan, yang bisa memakan waktu lama.
Baca Juga: Bukan untuk Membersihkan Telinga, Inilah Sejarah Penggunaan Cotton Bud
Jika seseorang ingin mengirimkan pesan menggunakan jasa kurir, maka kurir harus menghapalkan pesan itu atau menuliskannya di kertas, yang kemudian disampaikan kepada penerima.
Samuel Morse bersama dengan Joseph Henry dan Alfred Vail kemudian menciptakan sistem kode yang memudahkan pengiriman pesan jarak jauh menggunakan telegraf.
Yap, sesudah sistem listrik dikembangkan, pengiriman pesan berkembang menjadi melalui telegraf.
Baca Juga: Sejak Kapan '911' jadi Nomor Panggilan Darurat di Amerika Serikat?
Telegraf bekerja dengan cara jarum kompas yang berisi huruf akan bergerak karena adanya impuls atau tekanan dari listrik.
Nah, pada setiap huruf akan ada lampu yang menyala saat jarumnya bergerak, yang akan diterjemahkan oleh petugas telegraf dan menerjemahkannya menjadi sebuah pesan.