Meskipun Bangunannya Miring, Mengapa Menara Pisa Tidak Ambruk, ya?

By Avisena Ashari, Senin, 20 Januari 2020 | 13:08 WIB
Menara Pisa (Photo by Ivana Tanaskovic on Unsplash)

Saat itu, Menara Pisa dibangun dengan membuat sisi selatan lebih tinggi supaya jadi sama tingginya dengan sisi utara.

Namun, berat material pada sisi selatan yang dibuat lebih tinggi justru menjadi penyebab Menara Pisa semakin ambles dan miring.

Baca Juga: Fakta Seru Pizza, Makanan Khas Italia yang Disukai Masyarakat Dunia

Mencegah Menara Pisa Roboh

Pada 1838, para ahli mencoba menggali tanah di sekitar bagian dasar Menara Pisa untuk diteliti.

Namun ternyata ini justru memperparah kemiringan Menara Pisa.

Kemudian, tahun 1935, insinyur-insinyur Italia menyuntikkan mortar pada bagian dasar Menara Pisa. Mortar merupakan campuran semen, pasir, dan kapur, teman-teman.

Mortar dianggap bisa membantu memperkuat dasar Menara Pisa. Namun, mortar itu kurang merata sehingga Menara Pisa semakin miring.

Tahun 1970-an, para insinyur pun berusaha menghitung pusat gravitasi Menara Pisa menggunakan model komputer.

Setelah melihat sejarah pembangunan dan berbagai usaha menegakkan Menara Pisa, pada 1992, para insinyur menemukan sebuah cara untuk menstabilkan Menara Pisa, nih.