Membantu Anjing Memperkirakan Luas Suatu Tempat
Kucing akan menggunakan kumisnya untuk memperkirakan seberapa besar ruangan yang akan dilaluinya.
Jika kumisnya tidak mengenai dinding sekitarnya, maka itu artinya kucing bisa masuk ke lubang atau tempat itu.
Nah, hal ini juga berlaku pada anjing. Kumis anjing punya panjang yang sama dengan lebar tubuhnya.
Ketika mereka melewati atau masuk ke sebuah lubang, mereka akan memperkirakan luas atau besarnya menggunakan kumis.
Baca Juga: Ada Hewan Bernama Semut Beludru, Ini Termasuk Tawon atau Semut, ya?
Jika kumis tidak tertekuk atau mengenai sisi-sisi lubang, maka mereka bisa masuk dan melalui lubang itu.
O iya, kumis anjing juga membantunya untuk menemukan makanan, menyebarkan feromon atau bau alami tubuhnya, hingga menjaga kepalanya tetap terangkat saat berenang.
Kumis Anjing Juga Berfungsi Sebagai Alat Komunikasi
Anjing ternyata tidak hanya menggunakan ekor dan telinganya saja untuk berkomunikasi dengan sesama anjing.
Kumis anjing juga bisa menjadi alat untuk menyampaikan informasi emosi yang mereka rasakan.
Baca Juga: Yuk, Mengenal 6 Hewan Laut yang Menjadi Karakter di Kartun Spongebob!
Ketika anjing merasa terancam, kumisnya akan secara refleks terarah ke bagian depan wajahnya.
Hal ini menunjukkan kalau kumis anjing juga merupakan salah satu kunci pertahanan mereka dalam situasi yang tegang, seperti perkelahian.
Sedangkan kumis yang ada di atas matanya bisa terangkat ketika mereka sedang senang atau ingin mengetahui sesuatu.