Bobo.id - Coba perhatikan bagian moncong anjing peliharaanmu, tepatnya di sebelah hidung.
Pada bagian itu, ada rambut-rambut kaku yang terletak di sisi sebelah kanan dan kiri hidung.
Berbeda dengan bulunya yang halus, rambut-rambut ini adalah kumis yang dimiliki oleh anjing.
Yap, sama seperti kucing, anjing juga punya kumis di wajahnya. Namun apakah kumis yang dimiliki oleh anjing punya fungsi yang sama dengan kumis kucing? Cari tahu fungsi kumis pada anjing, yuk!
Baca Juga: Kisah Anjing-Anjing Hebat Penyelamat Hewan di Kebakaran Australia
Kumis Anjing Tidak Hanya Terletak di Moncongnya
Kucing rata-rata punya 12 pasang kumis yang letaknya ada di sebelah kiri dan kanan moncongnya.
Nah, berbeda dengan kumis kucing, kumis yang dimiliki anjing jumlah dan letaknya tidak beraturan.
Selain di sisi-sisi moncongnya, kumis anjing juga terdapat di bagian atas matanya, di atas bibir, maupun di dagu bagian bawah.
Kumis Menjadi Penerima Sensasi Bagi Anjing
Meski terlihat sederhana, tapi kumis juga punya fungsi penting bagi anjing.
Folikel atau bagian kulit setiap helai kumis berisi serabut saraf yang sensitif akan sentuhan.
Inilah sebabnya, sedikit sentuhan pada ujung kumis anjing akan mengirimkan berbagai pesan ke otak anjing.
Selain itu, daerah di sekitar moncong dan mulut anjing juga banyak terdapat sel Merkel, yaitu jenis sel yang ditemukan di bawah lapisan epidermis, yang ada di atas kulit.
Nah, sel-sel ini merupakan reseptor kulit yang berkaitan dengan terminal saraf, sehingga membuat bagian wajah yang ditumbuhi kumis menjadi penerima sensasi atau sentuhan bagi anjing.
Baca Juga: Kucing Juga Bisa Terkena Flu, Bagaimana Cara Menyembuhkannya?
Anjing Dapat Mendeteksi Perubahan Arah Mata Angin Melalui Kumisnya
Kumis anjing juga punya fungsi yang mirip dengan kumis kucing, lo, yaitu untuk mengetahui perubahan arah mata angin maupun arus air.
Penelitian menunjukkan, dengan kumis yang ada di atas matanya, anjing bisa mengetahui perubahan arah angin maupun benda yang menghalanginya.
Hal ini akan menyebabkan kumis anjing tertekuk dan anjing akan melakukan kedipan yang terjadi secara refleks untuk melindungi mata dari dampak yang bisa terjadi pada mata mereka.
Fungsi ini bisa kamu coba dengan cara menyentuh kumis yang ada di atas matanya. Jika kita menyentuhnya, maka anjing biasanya akan langsung memejamkan matanya, nih.
Baca Juga: Hewan Ini Tetap Bisa Melihat Meski Tidak Punya Mata, Bisa Tebak?
Membantu Anjing Memperkirakan Luas Suatu Tempat
Kucing akan menggunakan kumisnya untuk memperkirakan seberapa besar ruangan yang akan dilaluinya.
Jika kumisnya tidak mengenai dinding sekitarnya, maka itu artinya kucing bisa masuk ke lubang atau tempat itu.
Nah, hal ini juga berlaku pada anjing. Kumis anjing punya panjang yang sama dengan lebar tubuhnya.
Ketika mereka melewati atau masuk ke sebuah lubang, mereka akan memperkirakan luas atau besarnya menggunakan kumis.
Baca Juga: Ada Hewan Bernama Semut Beludru, Ini Termasuk Tawon atau Semut, ya?
Jika kumis tidak tertekuk atau mengenai sisi-sisi lubang, maka mereka bisa masuk dan melalui lubang itu.
O iya, kumis anjing juga membantunya untuk menemukan makanan, menyebarkan feromon atau bau alami tubuhnya, hingga menjaga kepalanya tetap terangkat saat berenang.
Kumis Anjing Juga Berfungsi Sebagai Alat Komunikasi
Anjing ternyata tidak hanya menggunakan ekor dan telinganya saja untuk berkomunikasi dengan sesama anjing.
Kumis anjing juga bisa menjadi alat untuk menyampaikan informasi emosi yang mereka rasakan.
Baca Juga: Yuk, Mengenal 6 Hewan Laut yang Menjadi Karakter di Kartun Spongebob!
Ketika anjing merasa terancam, kumisnya akan secara refleks terarah ke bagian depan wajahnya.
Hal ini menunjukkan kalau kumis anjing juga merupakan salah satu kunci pertahanan mereka dalam situasi yang tegang, seperti perkelahian.
Sedangkan kumis yang ada di atas matanya bisa terangkat ketika mereka sedang senang atau ingin mengetahui sesuatu.
Bolehkah Kita Memotong Kumis Anjing?
Letak dan panjang kumis anjing yang tidak beraturan kadang membuat kita ingin memotongnya agar lebih rapi, nih.
Eits, tapi kumis anjing sebaiknya tidak dipotong, digunting, maupun dicabut.
Sekarang teman-teman tahu, nih, kalau kumis juga punya peran yang penting untuk anjing.
Baca Juga: Banyak yang Keliru, Kupu-Kupu Gajah Sebenarnya Bukan Jenis Kupu-Kupu
Maka dengan memotong kumisnya, hal ini bisa menyebabkan beberapa masalah dan kebingungan untuk anjing.
Anjing juga bisa mengalami masalah kesadaran spasial, atau tidak bisa menyadari dan memperkirakan mengenai ruangan tempatnya berada.
Tonton video ini juga, yuk!