Ada Tujuh Hari dalam Satu Minggu, Ternyata Awal Mulanya dari Benda Langit! Apa Hubungannya, ya?

By Avisena Ashari, Kamis, 30 Januari 2020 | 13:30 WIB
Ilustrasi kalender (Dok. Majalah Bobo)

Karena, sebenarnya fase Bulan tidak bertepatan dengan kalender Matahari.

Siklus Bulan adalah 27 hari dan tujuh jam, sehingga dalam satu tahun kalender matahari ada 13 fase Bulan.

Ternyata, asal mula hari dan minggu memang berhubungan dengan penggunaan kalender lunar atau kalender bulan.

Baca Juga: Mesopotamia, Peradaban Kuno yang Melahirkan Sistem Matematika Dasar

Awal Mula Satu Minggu Terdiri dari Tujuh Hari

Peradaban manusia zaman dulu sudah mempelajari benda-benda langit, teman-teman.

Peradaban awal di Babylonia termasuk yang memengaruhi penetapan satu minggu terdiri dari tujuh hari ini.

Alasan peradaban manusia saat itu menetapkan tujuh hari dalam satu minggu adalah karena mereka mengamati tujuh benda langit, yaitu Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Sehingga angka tujuh menjadi angka yang penting bagi bangsa Babylonia.

Peradaban lainnya ternyata memiliki jumlah hari yang berbeda dalam satu minggu, lo. Misalnya, bangsa Mesir kuno menetapkan 10 hari dalam satu minggu dan bangsa Romawi kuno menetapkan delapan hari dalam satu minggu.

Bangsa Babylonia membagi bulan-bulan dalam kalender lunar menjadi minggu yang terdiri dari tujuh hari.

Mereka membagi satu bulan yang terdiri dari 28 hari menjadi empat sehingga hasilnya tujuh.