Mulai dari Black Death Sampai Cacar, Ini 3 Penyakit Mematikan yang Pernah Ada Dalam Sejarah

By Avisena Ashari, Senin, 3 Februari 2020 | 16:00 WIB
Ilustrasi wabah zaman dulu (Michel Serre, Musée des beaux-arts de Marseille / Wikimedia Commons)

Kemudian kondisi kedua adalah wabah septicemic, yaitu ketika bakteri masuk ke darah dan menyebabkan darah menggumpal sehingga tidak bisa sampai ke jaringan dan berubah menjadi hitam.

Penyakit ketiga adalah wabah pneumonic, di mana bakteri Yersinia pestis menginfeksi paru-paru, sehingga menyebabkan batuk darah dan kematian.

Wabah ini lebih dikenal dengan sebutan Black Death atau Maut Hitam, yang terjadi mulai abad ke-14 sampai ke-19.

Penyebaran wabah itu bisa terjadi melalui udara dan diperkirakan separuh penduduk Eropa meninggal dunia, teman-teman.

Sebelumnya pada masa kekuasaan Romawi Kuno, ada wabah yang disebut wabah Justinian. Wabh ini juga disebabkan oleh bakteri yang sama, yaitu Yersinia pestis.

Wabah Justinian dimulai tahun 541 dan menjadi salah satu alasan runtuhnya kekaisaran Romawi.

Saat puncak wabah itu terjadi, setiap harinya ada ribuan korban meninggal di Konstantinopel, ibu kota Kekaisaran Romawi.

Baca Juga: Isolasi dan Karantina Jadi Pencegahan Penularan Penyakit, Apa Beda Keduanya?

Kolera

Penyakit menular lain yang juga disebabkan oleh bakteri adalah kolera. Kolera disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae.

Penyakit ini menyerang pencernaan dan menyebabkan seseorang muntah dan diare.