Dari penelitiannya, ia menemukan bahwa air hujan sering jatuh mengenai pinggir tubuh nyamuk, pada kaki-kaki jenjangnya.
Terkena butiran air hujan menyebabkan nyamuk terguling di udara, namun dalam waktu seperseratus detik akan kembali seimbang.
Namun, bagaimana jika air hujan yang jatuh tepat menimpanya di tengah-tengah tubuh?
Inilah yang menjadi PR bagi nyamuk. Mereka harus sigap untuk terbang keluar dari kungkungan butir air yang mengurungnya, untuk pergi terbang lagi menghindari serangan air hujan lain.
Beruntung, nyamuk diciptakan dengan rambut berlapis lilin dan anti air, sehingga proses jatuh-bangunnya menghindari serbuan hujan tak menjadi masalah besar.
(Penulis: Iveta Rahmalia)
Baca Juga: Wah, Burung Hantu Liar Ini Mengalami Obesitas Hingga Tidak Bisa Terbang
Tonton video ini, yuk!