Maksudnya adalah Ratu Elizabeth II menjadi Ratu bukan karena beliau merupakan istri seorang Raja, melainkan Ratu karena garis keturunan, sehingga sudah menjadi haknya untuk menjadi pemimpin kerajaan.
Nah, “Elizabeth R.” sendiri sering diartikan sebagai “Sang Ratu Elizabeth”.
Sebenarnya, penggunaan huruf “R” ini juga sudah digunakan oleh Raja dan Ratu sebelumnya sejak abad ke-12.
Tapi, ada juga yang menggunakan singkatan “R.I.” yang berbeda maknanya, misalnya, ayah Ratu Elizabeth II menandatangani dokumen resmi dengan membubuhkan “George R.I.”.
Singkatan “R.I.” pada tanda tangan Raja George VI itu berarti “Rex-Imperator” atau “Raja Kaisar”.
Gelar “Rex-Imperator” atau “Regina-Imperatrix” digunakan karena dulu Inggris masih menguasai India.
Di Inggris, awalnya singkatan itu digunakan oleh Ratu Victoria saat menjadi Kaisar India pada 1876.
Oh iya, jika mengirim surat yang tidak resmi, misalnya untuk anggota keluarganya, Ratu Elizabeth II akan menggunakan tanda tangan “Lilibet”.
Lilibet merupakan nama panggilan Ratu Elizabeth II dalam keluarganya. Nama itu bermula ketika adiknya, Putri Margaret, sulit menyebutkan “Elizabeth” saat masih kecil.
Baca Juga: Jakarta Sudah Belasan Kali Berganti Nama, Sudah Tahu Nama-Nama Jakarta Sebelumnya?
Mengapa Ada Angka Romawi II di Belakang Nama Ratu Elizabeth?
Selain membubuhkan hurug “R” pada tanda tangannya, nama Ratu Elizabeth juga diberi tambahan angka romawi “II” di belakangnya.
Apa teman-teman tahu maknanya?