Bukan Bagian dari Namanya, Ratu Elizabeth Menulis Huruf 'R' pada Tanda Tangannya, Apa Artinya?

By Avisena Ashari, Kamis, 6 Februari 2020 | 13:30 WIB
Tanda tangan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip (The Co-operative/Wikimedia Commons)

­­

Bobo.id – Teman-teman, pasti kamu sudah pernah mendengar tentang Ratu Elizabeth II, bukan?

Ratu Elizabeth II adalah pemimpin kerajaan Inggris saat ini, teman-teman.

Ratu Elizabeth II menjadi pemimpin Inggris yang paling lama memimpin, lo, yaitu sejak kematian ayahnya, Raja George VI pada 6 Februari 1952.

Artinya, Ratu Elizabeth II sudah memimpin Inggris selama 68 tahun!

Wah, sudah lama sekali, ya?

Oh iya, semenjak menjabat Ratu Inggris, Ratu Elizabeth II menambahkan huruf “R” saat membubuhkan tanda tangannya, yaitu “Elizabeth R.”.

Tapi sebenarnya huruf “R” itu bukan bagian dari nama lengkap Ratu Elizabeth II, lo.

Lalu, mengapa Ratu Elizabeth II menambahkan huruf “R” itu, ya?

Baca Juga: Selain Amsterdam, 3 Ibu Kota Negara Ini Letaknya Juga di Bawah Permukaan Laut!

Arti Huruf “R” Pada Tanda Tangan Ratu Elizabeth II

Nama lengkap Ratu Elizabeth saat lahir adalah Elizabeth Alexandra Mary Windsor. Kok tidak ada nama yang berawalan huruf “R”, ya?

Sebenarnya, arti huruf “R” yang dibubuhkan pada tanda tangan Ratu Elizabeth II adalah “Regina”, teman-teman.

Dalam Bahasa Latin, kata “Regina” itu berarti “Ratu atas haknya sendiri”.

Maksudnya adalah Ratu Elizabeth II menjadi Ratu bukan karena beliau merupakan istri seorang Raja, melainkan Ratu karena garis keturunan, sehingga sudah menjadi haknya untuk menjadi pemimpin kerajaan.

Nah, “Elizabeth R.” sendiri sering diartikan sebagai “Sang Ratu Elizabeth”.

Sebenarnya, penggunaan huruf “R” ini juga sudah digunakan oleh Raja dan Ratu sebelumnya sejak abad ke-12.

Tapi, ada juga yang menggunakan singkatan “R.I.” yang berbeda maknanya, misalnya, ayah Ratu Elizabeth II menandatangani dokumen resmi dengan membubuhkan “George R.I.”.

Singkatan “R.I.” pada tanda tangan Raja George VI itu berarti “Rex-Imperator” atau “Raja Kaisar”.

Gelar “Rex-Imperator” atau “Regina-Imperatrix” digunakan karena dulu Inggris masih menguasai India.

Di Inggris, awalnya singkatan itu digunakan oleh Ratu Victoria saat menjadi Kaisar India pada 1876.

Oh iya, jika mengirim surat yang tidak resmi, misalnya untuk anggota keluarganya, Ratu Elizabeth II akan menggunakan tanda tangan “Lilibet”.

Lilibet merupakan nama panggilan Ratu Elizabeth II dalam keluarganya. Nama itu bermula ketika adiknya, Putri Margaret, sulit menyebutkan “Elizabeth” saat masih kecil.

Baca Juga: Jakarta Sudah Belasan Kali Berganti Nama, Sudah Tahu Nama-Nama Jakarta Sebelumnya?

Mengapa Ada Angka Romawi II di Belakang Nama Ratu Elizabeth?

Selain membubuhkan hurug “R” pada tanda tangannya, nama Ratu Elizabeth juga diberi tambahan angka romawi “II” di belakangnya.

Apa teman-teman tahu maknanya?

Biasanya, saat Raja atau Ratu pertama kali menggantikan pemimpin sebelumnya, mereka akan mengganti nama depannya dengan nama regnal.

Nama regnal itu berbeda dengan nama saat mereka dibaptis saat masih bayi dulu.

Misalnya, Ratu Victoria sebenarnya memiliki nama Alexandrina saat bayi. Namun, ia memilih dipanggil dengan nama tengahnya saat menjadi Ratu.

Ayah Ratu Elizabeth juga sebenarnya bernama “Albert” namun saat menjadi Raja, beliau memilih nama regnal yang diambil dari nama ayahnya, yaitu Raja George V.

Nah, angka romawi “II” pada nama Ratu Elizabeth sendiri digunakan sebagai pembeda Namanya dengan ibunya, yang juga bernama Elizabeth.

Baca Juga: Awalnya Hanya Dua Negara, Bagaimana Perang Dunia I Bisa Melibatkan Negara Dunia Lainnya?

Yuk, lihat video ini juga!