Bumi Dulu Terdiri dari 1 Benua, 4 Hal Ini Bisa Terjadi Jika Benua Itu Tidak Terbelah Jadi 7 Benua

By Avisena Ashari, Jumat, 7 Februari 2020 | 10:15 WIB
Pangaea benua pertama di dunia (Brittania.com)

Menurut teori, perpisahan super kontinen ini terjadi selama beberapa tahap sampai akhirnya menjadi tujuh benua.

Lalu, hal apa saja yang mungkin terjadi jika Bumi kita masih berupa satu daratan benua yang tidak terpisah, ya?

Keanekaragaman Hayati yang Lebih Sedikit

Salah satu hal yang terpengaruh kalau Benua Pangaea tidak terbelah menjadi tujuh benua adalah keanekaragaman hayati, teman-teman.

Kemungkinan, keanekaragaman hayati di Bumi tidak akan jadi seperti sekarang, yang sangat banyak jumlahnya.

Sejarah Bumi di masa lalu menunjukkan bahwa daratan yang terpisah atau bahkan terisolasi penting bagi evolusi spesies baru.

Misalnya, daratan Australia dan Madagaskar yang jauh terpisah atau terisolasi memiliki keanekaragaman hayati yang sangat unik.

Bukan hanya unik, spesies yang ada di Madagascar dan Australia juga banyak yang tidak ditemukan di tempat lainnya di Bumi, seperti kanguru di Australia dan aye-aye di Madagaskar.

Baca Juga: Anak-Anak Jadi Pembawa Pesan Rahasia Saat Perang Dunia I, Ini Fakta Perang Dunia I yang Jarang Diketahui

Kehidupan Manusia Lebih Maju di Wilayah Tepi Pantai

Selain spesies yang kurang beranekaragam, kehidupan di wilayah pantai akan lebih maju dibandingkan wilayah lainnya jika Benua Pangaea tidak pernah terbelah menjadi tujuh benua.

Sementara, wilayah yang berada di bagian dalam akan sangat panas dan kering.

Bahkan, area selain tepian pantai akan mengalami kondisi seperti di gurun. Sebabnya, awan yang bergerak dari laut akan kehabisan air di perjalanan sebelum sampai ke wilayah itu untuk menurunkan hujan.