Bobo.id - Pertunjukan wayang adalah salah satu budaya Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan.
Sebab, wayang menjadi pertunjukan seni khas Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia.
Wayang memiliki banyak macamnya. Salah satu yang jenis wayang yang paling populer adalah wayang kulit. Cari tahu sejarahnya, yuk!
Baca Juga: Cara Asyik Membaca Dongeng, Bisa dari Buku Fisik dan Buku Elektronik #MendongenguntukCerdas
Sejarah Wayang Kulit
Pertunjukan wayang kulit sering ditampilkan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Menurut catatan sejarah, Wayang Purwa adalah wayang yang pertama kali ada. Wayang ini dimiliki oleh Sri Jayabaya.
Sri Jayabaya sendiri merupakan seorang raja Kerajaan Kediri pada tahun 939 Masehi.
Pada tahun 1223, Wayang Purwa ini dikembangkan oleh Raden Panji yang merupakan raja Kerajaan Jenggala.
Wayang ini kemudian disebarluaskan dan dilestarikan turun-temurun hingga menjadi wayang kulit yang sekarang ini kita kenal.
Terbuat dari Kulit Kerbau atau Kulit Kambing
Tahukah kamu? Ternyata wayang kulit ini dibuat dari kulit kerbau atau kulit kambing, lo.
Baca Juga: Mengapa Dongeng Bisa Menumbuhkan Budaya Membaca? #MendongenguntukCerdas
Bentuknya pipih dan tipis, bukan seperti patung yang berbentuk tiga dimensi. Tangan dan kakinya bisa digerakkan oleh dalang.
Cerita-cerita yang diangkat oleh dalang saat membawakan pertunjukan wayang kulit biasanya diambil dari cerita-cerita rakyat dan mitos yang dipercaya masyarakat setempat.
Penonton Menyaksikan Bayangan Wayang
Pertunjukan wayang kulit biasanya diiringi dengan musik gamelan. Dalang akan menjadi narator dan suara tokoh-tokoh wayang.
Dalang akan memainkan wayang kulit di balik layar. Layar itu berupa sebuah kain putih.
Jadi, di belakang dalang, ada lampu yang menyorot ke arah kain itu sehingga penonton bisa melihat bayangan wayang kulit yang dimainkan dalang di belakang kain.
Jenis-Jenis Wayang Lainnya
Selain wayang kulit, Indonesia juga memiliki beragam wayang lainnya. Wayang khas Indonesia yang juga cukup populer adalah wayang golek yang terbuat dari kayu.
Baca Juga: Dongeng Bisa Meningkatkan Imajinasi, Bagaimana Caranya, ya? #MendongenguntukCerdas
Lalu ada wayang beber yang terbuat dari kain bergambar. Ada juga wayang suket yang terbuat dari rumput yang dililit dan dibentuk menjadi seperti wayang.
Selain itu, ada juga wayang orang, yaitu manusia yang tampil di panggung dan menjadi tokoh-tokoh wayang.
Artikel ini sekaligus menjadi kampanye kolaborasi bersama #MendongenguntukCerdas antara Bobo dan Kompas.com untuk penguatan literasi anak/siswa Indonesia.
Lihat video ini juga, yuk!