Jadi Favorit Banyak Orang, Ternyata Terlalu Banyak Makan Daging Bisa Berbahaya

By Iveta Rahmalia, Kamis, 13 Februari 2020 | 20:00 WIB
Daging dan rosemary (MaxPixel's contributors)

Keton akan membuat aroma napas kita menjadi tidak sedap meski sudah berkumur dengan cairan mulut dan menyikat gigi secara rutin.

Berat Badan Mudah Naik

Memakan banyak daging memang bisa membuat tubuh kita membakar lemak.

Berat badan dapat turun dalam kurun waktu yang singkat karena proteinnya.

Namun, faktanya berat badan yang turun akan mudah untuk naik kembali.

Di Amerika, sebanyak 90% dari 7 ribu orang dewasa jadi lebih gampang naik bobot badannya akibat mengonsumsi daging lebih dari 250 gram per hari.

Mood Labil

Tubuh dan otak kita membutuhkan asupan karbohidrat yang di antaranya bisa berasal dari tepung dan gula.

Asupan karbohidrat tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk merangsang produksi hormon serotonin sebagai pengatur mood kita.

Nah, kalau kita kebanyakan makan daging dan selalu memakannya setiap hari, dikhawatirkan asupan karbohidrat tidak tercukupi.

Kalau asupan karbohidrat berkurang sampai tubuh kekurangan, mood kita bisa menjadi tidak stabil, lo.

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Tidak Lagi Makan Daging, ya? #AkuBacaAkuTahu