Ada Perempuan yang Berkumis Lebih Tebal dari Perempuan Lainnya, Mengapa Begitu?

By Iveta Rahmalia, Jumat, 14 Februari 2020 | 16:00 WIB
Ilustrasi perempuan punya kumis. (Pxhere)

Apa itu Hirsutisme?

Hirsutisme adalah sebuah kondisi pertumbuhan rambut berlebih pada perempuan, yang mengikuti pola pertumbuhan rambut pada laki-laki.

Jika kita bandingkan dengan bulu-bulu halus pada umumnya, hirsutisme lebih menumbuhkan rambut yang kaku, kasar, dan berwarna gelap di tempat-tempat di mana bulu laki-laki biasa tumbuh.

Bulu wajah yang tebal, kumis, atau jenggot secara umum tidak dianggap sebagai karakteristik fisik untuk perempuan.

Makanya, kita pasti merasa heran bila melihat perempuan yang memiliki kumis.

Penyebab Hirsutisme

Sebagian besar penyebab hirsutisme adalah produksi berlebihan dari hormon yang dimiliki laki-laki bernama androgen dan testosteron.

Semua perempuan pada dasarnya juga menghasilkan testosteron. Tapi biasanya jumlah hormon yang dihasilkan perempuan lebih sedikit dari laki-laki.

Tumbuhnya rambut berlebih pada perempuan tidak selalu disebabkan oleh jumlah hormon testoteron yang berlebih.

Tetapi juga disebabkan oleh sensitivitas folikel rambut terhadap androgen, sensitivitas insulin, dan keseimbangan antara testosteron dengan hormon lain, seperti estrogen dan progesteron, lo.

Pada beberapa kasus, penyebab hirsutisme tidak ditemukan dan tidak selalu menjadi pertanda penyakit serius.

Baca Juga: Abigail, Pemain Perempuan Satu-satunya di Zona Timur MJFC 2019