Bobo.id - Bagi yang sering menonton serial animasi Spongebob Squarepants, pasti tahu kalau Spongebob punya hobi menangkap ubur-ubur.
Sayangnya, Spongebob sering disengat oleh ubur-ubur ketika sering berburu, nih.
Yap, ubur-ubur memang bisa menyengat dengan menggunakan ujung tentakelnya.
Namun sebenarnya tentakel penyengat ini berfungsi untuk menangkap ikan maupun hewan lain untuk dimakan oleh ubur-ubur.
Baca Juga: Setelah Lebih dari 50 Tahun, Felicette Kucing Pertama yang ke Ruang Angkasa Punya Monumen Peringatan
Uniknya, kali ini ilmuwan menemukan ubur-ubur yang dapat menyengat tanpa menyentuhkan tentakelnya ke hewan atau manusia.
Lalu bagaimana cara ubur-ubur ini menyengat mangsanya atau manusia jika tidak menyentuhkan tentakel untuk menyengat, ya?
Cassiopea xamachana, Ubur-Ubur Terbalik yang Menyengat Tanpa Menyentuhkan Tentakel
Peneliti menemukan bahwa ubur-ubur Cassiopea xamachana atau ubur-ubur terbalik akan menyengat hewan lain untuk dijadikan mangsa maupun manusia tanpa menyentuhnya dengan tentakel.
Kemampuan ubur-ubur terbalik ini juga adalah dapat mengumpulkan makanan tanpa menggunakan tentakelnya.
Nama ubur-ubur terbalik ini diambil dari bentuk tubuhnya yang terlihat terbalik, yaitu kepala di bawah dan tentakelnya di atas.
Ubur-ubur terbalik dapat banyak ditemukan di perairan dangkal sekitar Florida, Karibia, dan Mikronesia.
Namun, kemampuan ubur-ubur terbalik ini ternyata menjadi gangguan bagi para peselancar dan penyelam snorkel yang berada di perairan itu itu.
Baca Juga: Tidak Semua Berusia Panjang, 4 Hewan Ini Punya Usia yang Pendek, Ada yang Cuma 24 Jam!
Ubur-Ubur Terbalik Dapat Membuat 'Air yang Menyengat'
Karena tidak menggunakan tentakelnya untuk menyengat, maka ubur-ubur terbalik punya cara lain untuk menangkap mangsa atau menjauhkan predator dari dirinya.
Cara ini disebut oleh para peneliti sebagai membuat 'air yang menyengat'.
Untuk membuat air menjadi bisa menyengat, maka ubur-ubur terbalik akan melemparkan bom racun dari tubuhnya.
Bom racun ini sebenarnya adalah lendir beracun yang dilepaskan oleh ubur-ubur dari tubuhnya ke dalam air.
Lendir beracun ini bernama cassiosom, yang ada di tubuh ubur-ubur terbalik.
Cassiosom ini dilapisi oleh ribuan sel yang menyengat pada bagian luarnya.
Nah, cassiosom inilah yang kemudian bisa menyengat hewan lain maupun manusia yang berada di air dengan racun yang dilepaskan ubur-ubur terbalik.
Ketika tersengat oleh cassiosom dari ubur-ubur terbalik, maka sensasi yang ditimbulkan terasa seperti gatal dan terbakar.
Baca Juga: Tikus Sering Lolos dari Jebakan, Ketahui Sebab dan Cara Mengatasinya, yuk!
Lendir Penyengat Biasanya Tidak Berbahaya Bagi Manusia
Meski bisa menimbulkan sensasi tidak nyaman bagi beberapa orang, tapi sebenarnya lendir penyengat ini kebanyakan tidak berbahaya bagi kulit manusia, kok.
Namun hal ini berbeda bagi hewan-hewan kecil yang ada di laut, karena sel-sel tadi justru mematikan bagi organisme yang lebih kecil.
Tonton video inai juga, yuk!