O iya, kak Srivisana Gowda berlari di tanah berlumpur sambil memegang tali kendali dua ekor kerbau.
Yap, kambala itu mirip dengan karapan sapi di Madura, Indonesia, teman-teman.
Kambala sendiri merupakan salah satu tradisi yang diadakan di wilayah Karnataka selama ratusan tahun.
Bahkan ada yang mempercayai bahwa kambala sudah ada sejak 1.000 tahun lalu sebagai tradisi kerajaan.
Baca Juga: Wah, Seekor Harimau Berjalan Sejauh Ribuan Kilometer Melintasi India!
Kambala diadakan sebagai bentuk mengucapkan syukur pada para dewa atas hujan dan hasil panen yang baik.
Saat sedang tidak menjadi joki pacuan kerbau itu, kak Srivisana Gowda sehari-hari bekerja sebagai pekerja proyek bangunan.
Saat diwawancara oleh media, kak Srivisana Gowda menyebutkan bahwa kecepatan larinya dipengaruhi oleh kecepatan lari dua kerbaunya.
Menurutnya, sebenarnya ia tidak berlari secepat itu dan hanya mengikuti dua kerbau yang berlari cepat.