Bobo.id - Virus corona yang menyebar di Wuhan, Tiongkok, menyebabkan kota ini banyak ditinggalkan oleh penghuninya.
Penduduk kota Wuhan banyak yang untuk sementara pergi ke tempat lain agar tidak tertular virus corona.
Sayangnya, mereka tidak membawa serta hewan peliharaannya dan hewan peliharaan ditinggalkan di rumah.
Ketika ditinggalkan, hewan peliharaan yang kebanyakan adalah kucing dan anjing ditinggalkan hanya dengan makanan dan minuman, sementara pemiliknya mengungsi.
Baca Juga: Apa Kamu Akhir-Akhir Ini Gampang Sedih atau Bahkan Sampai Menangis? Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Namun meski pemiliknya pergi ke tempat yang menurut mereka lebih aman, para pemilik hewan ini tetap mencemaskan hewan peliharaan yang ada di rumah.
Nah, hal inilah yang kemudian membuat para relawan bergerak untuk menyelamatkan hewan peliharaan yang ditinggalkan oleh pemiliknya.
Yuk, simak kisah para penyelamat hewan peliharaan di Wuhan!
Puluhan Ribu Hewan Peliharaan Diperkirakan Ditinggalkan Pemiliknya
Karena virus corona yang menyebar di Tiongkok, terutama Wuhan, membuat banyak hewan peliharaan, umumnya kucing dan anjing, jadi ditinggalkan di rumah oleh pemiliknya.
Diperkirakan, ada sekitar 20.000 hewan peliharaan terlantar di Wuhan.
Namun ada juga yang mengatakan kalau jumlahnya lebih dari itu, yaitu mencapai 50.000.
Hewan peliharaan ini ditinggalkan di rumah dengan diberi makanan kering dan air untuk minum.
Baca Juga: Manusia Bukan Pemilik Otak Terbesar di Dunia, Cari Tahu Fakta Seru Otak, yuk!
Kelompok Penyelamat Hewan Berkeliling Memeriksa Keadaan Hewan Peliharaan
Makanan dan air yang ditinggalkan ini merupakan persediaan yang diberikan oleh pemiliknya kepada hewan peliharaan.
Namun banyak pihak yang merasa hal ini tidak cukup, teman-teman.
Nah, karena keadaan inilah, beberapa kelompok orang di Wuhan mulai bergerak untuk memeriksa keadaan hewan peliharaan yang ditinggalkan.
Kelompok ini setiap harinya menerima telepon dari para pemilik hewan yang khawatir dengan keadaan peliharaan yang ditinggalkan di rumah.
Baca Juga: Seekor Anjing Membawa Bayi Hewan Liar ke Rumah Pemiliknya, Hewan Apa yang Dibawanya, ya?
Para relawan akan diberikan kunci rumah maupun password pintu rumah dan diperbolehkan masuk ke dalam rumah.
Selain itu, tim relawan juga akan diberikan beberapa rincian mengenai hewan peliharaannya.
Lalu apa yang dilakukan para relawan ini ketika melakukan tugasnya?
Hal pertama yang dilakukan relawan adalah memeriksa keadaan hewan, apakah dalam keadaan baik atau butuh perawatan.
Setelah memastikan hewan peliharaan dalam kondisi baik, maka mereka akan memberikan makan dan minum untuk hewan itu.
Kemudian para relawan akan kembali meninggalkan hewan peliharaan di dalam rumah dan kembali memeriksanya secara berkala.
Selain datang karena permintaan pemilik hewan, relawan juga kadang terpaksa masuk secara paksa ke dalam rumah, nih, teman-teman.
Biasanya hal ini dilakukan ketika relawan merasa keadaan hewan peliharaan yang ditinggalkan sudah membutuhkan perwatan.
Seorang dokter hewan yang juga menjadi relawan mengatakan, kelompok penyelamatnya, yaitu Wuhan Pet Life, sudah menyelamatkan lebih dari 2.000 hewan peliharaan sejak kota Wuhan terisolasi.
Baca Juga: Jarang Diperhatikan, Ternyata Kesehatan kaki Juga Harus Dijaga, Lakukan 5 Tips Ini Mudah Ini, yuk!
Pemilik Hewan Takut Peliharaannya Menyebarkan Virus Corona
Beberapa orang relawan menyebutkan alasan kenapa para pemilik hewan meninggalkan peliharaannya di dalam rumah, nih.
Ternyata beberapa orang takut kalau hewan peliharaannya bisa tertular dan menyebarkan virus corona yang berbahaya ke manusia.
Namun sampai saat ini belum ditemukan kasus di mana hewan peliharaan tertular virus corona yang berbahaya.
Wah, aksi penyelamatan para relawan ini patut diapresiasi, nih, karena mereka tetap berada di kota Wuhan meski ada virus berbahaya yang menyebar, untuk menyelamatkan hewan-hewan peliharaan yang tinggal sendirian di dalam rumah pemiliknya.
Sumber foto: YouTube/The Guardian
Yuk, tonton video ini juga!