Lupa Sering Disebut Sebagai Pikun, Apakah Keduanya Memang Sama?

By Tyas Wening, Minggu, 23 Februari 2020 | 11:30 WIB
Lupa sering disamakan dengan pikun (Dok. Bobo/Ode)

Misalnya, ketika selesai mengerjakan ujian, kita masih ingat apa jawaban yang ditulis, sedangkan soalnya akan terlupakan.

Hal ini disebabkan karena kita hanya fokus pada mengingat jawaban soal, baik dari saat belajar maupun saat mengerjakan soal ujian.

Gangguan konsentrasi yang kedua adalah bottom up, yang terjadi ketika konsentrasi seseorang sangat mudah teralihkan atau lupa.

Biasanya, hal ini disebabkan karena fokus kita teralihkan pada hal lain.

Contohnya, ketika sedang membaca buku, lalu ibu memanggil kita, maka ketika akan melanjutkan membaca, kita lupa, nih, paragraf terakhir yang dibaca.

Baca Juga: Pernah Melihat Titik atau Pola Putih saat Menutup Mata? Sensasi Ini Ada Penjelasan Ilmiahnya

Pikun Melibatkan Lebih Banyak Hal yang Dilupakan

Dari penjelasan mengenai lupa atau pelupa, kita jadi tahu, nih, kalau lupa hanya terjadi pada beberapa hal saja.

Sedangkan saat seseorang mengalami kepikunan, maka hal yang dilupakan dan tidak bisa diingatnya akan lebih kompleks atau rumit, karena adanya penurunan fungsi kognitif dan perilaku.

Baca Juga: Anak-Anak Bisa Terkena Batu Ginjal, Bahan Alami yang Mudah Ditemui Ini Bisa Hancurkan Batu Ginjal