Biasanya, penyakit yang menyerang manusia disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, parasit, atau mikroorganisme lainnya.
Nah, penularan penyakit ini bisa terjadi melalui udara, sentuhan, hingga pertikel cair dari tubuh, misalnya air liur, air seni, kotoran, darah, atau dahak.
Kalau penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia disebut zoonosis, maka penyakit yang menular dari manusia ke hewan disebut dengan reverse zoonosis.
Reverse zoonosis ini tidak hanya bisa terjadi pada hewan peliharaan saja, lo, tapi juga bisa terjadi di kebun binatang, tempat adopsi hewan, hingga penangkaran hewan.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Kucing juga Ada yang Kidal! Ini Penjelasannya
Penyakit yang Ditularkan Berbeda-beda Jenisnya
Ada beberapa jenis penyakit yang sering ditularkan dari manusia ke hewan.
Biasanya, penyakit yang ditularkan dari manusia ke hewan adalah infeksi bakteri, contohnya MRSA, yaitu infeksi bakteri yang kebal pada antibiotik, TBC, dan infeksi parasit bernama Giardia duodenalis.
O iya, penyakit yang ditularkan ini biasanya menyerang hewan yang berbeda-beda.
Baca Juga: Mengapa Bentuk Paruh Burung Berbeda-Beda? Cari Tahu Arti Perbedaan Paruh Burung, yuk!
Pada anjing, penyakit yang sering menular adalah infeksi parasit Giardia duodenalis.
Sedangkan kucing paling berisiko tertular flu biasa maupun flu burung atau H1N1.