Bobo.id - Ketika wabah virus flu burung beberapa tahun lalu menyebar, banyak unggas yang mati mendadak saat terserang virus ini.
Namun bukan hanya unggas saja, nih, yang tertular flu burung, karena ada beberapa kasus di mana manusia juga tertular penyakit ini jika melakukan kontak langsung dengan hewan yang sakit.
Selain flu burung, ada penyakit lainnya yang juga ditularkan dari hewan ke manusia, seperti rabies, antraks, tokso, SARS, hingga corona.
Penularan penyakit dari hewan ke manusia ini disebabkan karena penyakit-penyakit tadi disebabkan virus zoonosis.
Baca Juga: Bisa Bertahan di Suhu Ekstrem, Inilah 5 Hewan yang Bisa Bertahan Hidup di Kutub Utara
Virus zoonosis merupakan penyakit pada binatang yang bisa ditularkan ke manusia secara langsung melalui perantara, seperti serangga.
Kalau penyakit pada hewan bisa menular pada manusia, apakah hal sebaliknya, yaitu penyakit pada manusia menular ke hewan bisa terjadi?
Hewan Juga Bisa Tertular Penyakit dari Manusia
Tidak hanya manusia saja yang ternyata bisa terkena penyakit dari hewan, nih, teman-teman.
Hewan juga bisa tertular penyakit dari manusia, baik itu hewan peliharaan maupun hewan liar atau hewan di kebun binatang yang terkena virus.
Biasanya, penyakit yang menyerang manusia disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, parasit, atau mikroorganisme lainnya.
Nah, penularan penyakit ini bisa terjadi melalui udara, sentuhan, hingga pertikel cair dari tubuh, misalnya air liur, air seni, kotoran, darah, atau dahak.
Kalau penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia disebut zoonosis, maka penyakit yang menular dari manusia ke hewan disebut dengan reverse zoonosis.
Reverse zoonosis ini tidak hanya bisa terjadi pada hewan peliharaan saja, lo, tapi juga bisa terjadi di kebun binatang, tempat adopsi hewan, hingga penangkaran hewan.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Kucing juga Ada yang Kidal! Ini Penjelasannya
Penyakit yang Ditularkan Berbeda-beda Jenisnya
Ada beberapa jenis penyakit yang sering ditularkan dari manusia ke hewan.
Biasanya, penyakit yang ditularkan dari manusia ke hewan adalah infeksi bakteri, contohnya MRSA, yaitu infeksi bakteri yang kebal pada antibiotik, TBC, dan infeksi parasit bernama Giardia duodenalis.
O iya, penyakit yang ditularkan ini biasanya menyerang hewan yang berbeda-beda.
Baca Juga: Mengapa Bentuk Paruh Burung Berbeda-Beda? Cari Tahu Arti Perbedaan Paruh Burung, yuk!
Pada anjing, penyakit yang sering menular adalah infeksi parasit Giardia duodenalis.
Sedangkan kucing paling berisiko tertular flu biasa maupun flu burung atau H1N1.
Bahkan komplikasi dari flu burung bisa menyebabkan pneumonia yang serius pada kucing, lo.
Namun hewan primata, khususnya simpanse dan gorila adalah hewan yang lebih mudah tertular penyakit dari manusia.
Penyebabnya adalah karena dua primata ini punya susunan gen dan fisiologis yang sangat mirip dengan manusia.
Penyakit dari manusia yang bisa menulari gorila dan simpanse adalah campak, pneumonia, influenza, dan infeksi bakteri, virus, dan parasit lainnya.
Baca Juga: Dibandingkan dengan Nyamuk, Lalat Lebih Sulit Ditangkap, Mengapa Begitu?
Lakukan Vaksinasi untuk Mencegah Penularan Penyakit
Sama seperti agar penyakit dari hewan tidak menular ke manusia, ada beberapa tindakan pencegahan yang juga bisa dilakukan agar hewan tidak tertular penyakit dari manusia, nih.
Tindakan pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan selalu menjaga kebersihan saat sedang sakit.
Hal ini bisa dilakukan dengan menutup mulut ketika sedang bersin atau batuk, tidak meludah sembarangan, dan menjaga kebersihan hewan peliharaan di rumah.
Baca Juga: Tidak Semua Berusia Panjang, 4 Hewan Ini Punya Usia yang Pendek, Ada yang Cuma 24 Jam!
Kita juga harus selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kontak dengan hewan, apalagi setelah membersihkan kotoran hewan peliharaan serta memberi mereka makan.
Hal yang juga penting dilakukan adalah melakukan vaksinasi, baik pada diri sendiri maupun hewan peliharaan di rumah, untuk mencegah terjadinya penularan penyakit.
Selain itu, kalau kita sedang sakit, usahakan untuk meminimalisir melakukan kontak dengan hewan, ya.
Tonton video ini juga, yuk!