Makanan Organik Baik untuk Tubuh, Bolehkah Anak-Anak Mengonsumsinya?

By Tyas Wening, Rabu, 26 Februari 2020 | 05:30 WIB
Sayur, buah, dan makanan organik disebut baik untuk tubuh (pixabay/Jill Wellington)

Bobo.id - Siapa yang pernah diajak ibu untuk berbelanja ke pasar atau supermarket?

Saat belanja, ada berbagai sayur dan buah yang dijual di sana.

Coba perhatikan, apakah ada label bertuliskan 'organik' pada buah, sayur, atau makanan lain?

Sebenarnya apa perbedaan makanan yang bertuliskan organik dengan makanan biasa yang kita konsumsi, ya?

Baca Juga: Bisa Mengurangi Kecemasan Hingga Masalah Pernapasan, Inilah Manfaat yang Terkandung pada Daun mangga

Makanan Organik Tidak Menggunakan Tambahan Pestisida

Banyak yang mengatakan kalau makanan organik lebih sehat. Alasannya adalah karena dalam proses penanaman sayuran dan buah organik, tidak digunakan pestisida.

Biasanya, pestisida digunakan untuk membunuh hama yang bisa menyebabkan tanaman jadi rusak.

Namun secara umum, makanan organik adalah makanan yang ditanam tanpa menggunakan benih transgenik atau rekayasa genetik, teman-teman.

Karena tidak menggunakan pestisida maupun pupuk sintetis, maka petani menanam tumbuhan organik dengan cara tradisional, yaitu menggunakan pupuk organik, seperti pupuk kandang atau pupuk kompos.