Data BMKG menunjukkan bahwa akumulasi curah hujan tertinggi awalnya terjadi tahun 1918. Kemudian, kondisi itu kembali terjadi tahun 1950.
Menurut BMKG, cuaca ekstrem kembali terjadi dengan selisih tahun yang semakin singkat dan intensitasnya meningkat.
Dalam 30 tahun terakhir, fenomena cuaca ekstrem itu rupanya semakin sering terjadi, teman-teman.
BMKG memperkirakan bahwa hal yang sama masih akan terjadi di masa yang akan datang, teman-teman.
Wah, artinya penduduk Indonesia harus mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Hmm.. memangnya bagaimana pengaruh perubahan iklim pada cuaca di Bumi, Bo?
Baca Juga: Tempat Ini Disebut Tempat Terbasah di Bumi, Kok Bisa? #AkuBacaAkuTahu
Dampak Perubahan Iklim pada Kehidupan Manusia
Mungkin teman-teman masih ingat dengan kekeringan parah yang melanda Australia beberapa waktu lalu? Ini merupakan salah satu dampak perubahan iklim.
Perubahan iklim memang berdampak pada cuaca ekstrem, teman-teman.
Jadi, bukan hanya Indonesia saja yang mengalaminya, beberapa tempat di dunia mengalami badai ekstrem, kekeringan ekstrem, badai es, gelombang panas, dan banyak lainnya.
Fenomena cuaca ekstrem bisa menyebabkan kerusakan, bahkan bisa berbahaya bagi nyawa manusia. Terlebih penduduk dunia yang tinggal di wilayah gunung dan tepian laut.